Matsama MTs Ma’arif NU Unggulan Banyumas Ajak Siswa Cinta Lingkungan

Banyumas, nubanyumas.com – Mengisi Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), siswa MTs Ma’arif NU Unggulan Banyumas lakukan penanaman pohon dan tanaman hias di sekitar lokasi madrasah. Penanaman pohon dan tanaman hias dilakukan untuk mewujudkan misi madrasah yang ramah anak, bersahabat, sehat, berwawasan lingkungan dan bersih dari narkoba (Rasa Sewali Bersinar).

Kepala MTs Ma’arif NU Unggulan Banyumas, Fauzi Wahyu Hidayat menyampaikan tumbuhan menjadi salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari secara gratis.

“Sebagai bentuk penghargaan terhadap alam semesta, maka kita perlu menanam, menjaga, mencintai, dan merawat tanaman dengan baik,” jelasnya, Jum’at (21/7/2023).

Fauzi menjelaskan waktu Matsama digunakan untuk mengajak siswa menanam bibit pohon dan tanaman hias di lokasi pembangunan madrasah. Program ini, menurut Fauzi bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang wawasan lingkungan dengan menanam berbagai bibit pohon seperti pohon pepaya, jambu, alpukat, dan mangga.

“Menjaga dan mencintai lingkungan agar tetap bersih, sehat, hijau dan asri merupakan budaya yang akan kita kembangkan di madrasah ini. Sedini mungkin siswa dikenalkan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup,” ungkapnya.

Pelaksana Harian Ketua Badan Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan Ma’arif NU (BP3MNU), Aji Kuswanto menjelaskan misi Madrasah Ma’arif Rasa Sewali Bersinar ingin mewujudkan harmonisasi lingkungan belajar yang nyaman, tanpa kekerasan dan bullying.

“Suasana harmonis antar warga madrasah, lingkungan yang hijau, asri, sehat akan membawa kenyamanan belajar. Sikap hidup bersih, sehat, terhindar narkoba, dan peduli lingkungan akan mendukung iklim belajar di madrasah,” harapnya.

Menurutnya, perlu kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak. Komponen guru, siswa, orang tua, dan masyarakat harus berkolaborasi untuk mewujudkan misi madrasah tersebut.

“Guru mampu mengembangkan potensi siswa melalui kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung program madrasah. Bersinergi antarpihak untuk mewujudkan misi madrasah, seperti Kementerian Agama sebagai leading sector madrasah, Dinas Pendidikan, Camat, Puskesmas, Polsek, Danramil, KUA, Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat,” pungkasnya.

(Musmuallim)

Tulisan sebelumnyaPerkuat Prodi Saintek, UIN Saizu Purwokerto Gandeng Kampus Luar Negeri
Tulisan berikutnyaGKMNU Harus Dirasakan Hingga Umat

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini