UNU Purwokerto Harus Jadi Lembaga Akademik Intelektual, Jangan?

pelantikan rektor unu purwokerto

JAKARTA, nubanyumas.com – Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan dua hal penting dalam pelantikan Achmad Iqbal sebagai rektor baru Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU Purwokerto) masa khidmat 2022-2027.

Dalam pelantikan yang digelar di Jakarta Kamis,(7/4/2022) tersebut, Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan dua hal yang harus menjadi panduan dalam bekerja mengelola UNU Purwokerto.

“Pertama kita ingin agar UNU Purwokerto khusunya, dan semua perguruan tinggi NU lainya agar bersungguh-sungguh menjadi lembaga untuk menempa kapasitas akademik dan intelektual anak didiknya setinggi-tingginya,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan bahwa perguruan tinggi NU bukan sekedar untuk melayani keinginan yang sifatnya remeh-temah, seperti ingin mendapat gelar atau mendapat syarat formal untuk melamar pekerjaan.

Baca Juga : PBNU Angkat Achmad Iqbal Jadi Rektor UNU Purwokerto

“Kita ingin supaya perguruan tinggi NU sungguh-sungguh menjadi ajang untuk menempa kualitas akademik dan intelektual,” tegas Gus Yahya.

Kiai asal Rembang Jawa Tengah itu berharap, nantinya anak didik yang ada di lembaga-lembaga pendidikan NU bisa menjadi pejuang peradaban NU.

Gus Yahya juga menyampaikan bahwa saat ini PBNU ingin menjadikan semua lembaga pendidikan NU yang ada, termasuk perguruan tinggi dikelola secara nasional, dalam satu sistem nasional.

“Kami di PBNU sedang bekerja keras untuk untuk mempersiapkan sistem secara nasional untuk mengelola itu semua,” pungkasnya.

Tulisan sebelumnyaSegera Cek Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2022: 29 April-6 Mei
Tulisan berikutnyaLewat Tarling, NU Tambak Sosialisasikan Program Kerja

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini