PURWOKERTO, nubanyumas.com – Indonesia saat ini memiliki bonus demografi yang begitu bagus. Yakni, jumlah usia muda (pelajar, remaja, mahasiswa) lebih banyak dibanding usia senja. Tahun 2050 sangat mungkin Indonesia menjadi negara adikuasa.
Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Purwadi Santoso, Rabu (23/3/2022). Purwadi mewakili Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein dalam ‘Pertemuan Lintas Agama dalam Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pecegahan Stunting’ di Hotel Surya Yudha Purwokerto.
“Dengan bonus demografi itu Indonesia sangat bisa jadi adikuasa. Tetapi, pembangunan SDM harus jadi prioritas dan serius,” kata Purwadi.
Pembangunan SDM, kata Purwadi dilakukan jauh bahkan sebelum seseorang menikah. Sejak mulai remaja. Karena, data menunjukkan bahwa Indonesia rangking 5 dunia kasus stunting.
“Itulah kenapa stunting jadi perhatian Nasional. Secara sederhana, stunting ada gagal tumbuh fisik dan psikis pada anak. Secara kesehatan kalau tidak salah harus diperhatikan 1000 hari pertama,” katanya.
Baca Juga :Â Bank Indonesia Gandeng UNU Purwokerto Sosialisasi Literasi Ekonomi Syariah
Lebih lanjut, Purwadi berharap peran komunikasi bahaya stunting melalui tokoh lintas agama. Sehingga, pesan-pesan stunting bisa massif sampai kepada masyarakat. Pertemuan lintas agama diikuti oleh perwakilan PCNU Banyumas, Muhammadiyyah, Aisyiyah, Muslimat, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag), Pokjaluh dan FKUB.
“Pada akhirnya, kelak kita bisa berbangga pada saatnya angka stunting menurun dan SDM menyambut tahun emas,” katanya. (*)