Purwokerto, nubanyumas.com – Menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto semakin intens turun ke sekolah-sekolah. Pada hari ini, Senin (22/1/2024), UIN Saizu Purwokerto turut serta dalam kegiatan Campus Fair Tahun 2024 di SMA Negeri 1 Sirampog, Kabupaten Brebes.
Kepala Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Saizu Purwokerto, Dr Sumiarti menyampaikan maksud keikutsertaan dalam kegiatan Campus Fair Tahun 2024 itu. Menurutnya, hal itu guna menyosialisasikan Kampus Hijau ke para siswa yang hendak masuk ke UIN Saizu Purwokerto, melalui berbagai jalur yang ditentukan.
Dijelaskan, Kampus Hijau saat ini membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur pesantren dan prestasi non rapor tanpa tes. Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 15 Januari 2024 hingga 16 Februari 2024. Untuk proses pendaftaran, kata dia dilakukan melalui link https://pmb.uinsaizu.ac.id/.
Untuk Ujian Masuk (UM) Mandiri Tahap 1 melalui jalur pesantren dan prestasi non rapor tanpa tes menjadi kesempatan bagi para calon mahasiswa. Tentunya bagi mereka yang hendak masuk ke Kampus UIN Saizu Purwokerto. “Jika ingin masuk ke UIN Saizu Purwokerto, ayo segera bergabung,” ajaknya.
Dia mengatakan, tahapan Pelaksanaan PMB melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2024 juga telah dimulai. Untuk proses penerimaan dimulai dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang bisa dilakukan pada hari ini, Senin (22/1/2024).
Untuk jadwal pengisian PDSS ini mulai tanggal 22 Januari sampai 5 Februari 2024. Dalam kesempatan itu, pihaknya mengenalkan mengenai profil kampus, ada juga talkshow yang narasumbernya alumni. Narasumber pertama, Adi Gunawan, yang menceritakan history tentang perjalanan menuntut ilmu sambil bekerja di kampus ini.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sirampog, Munawir berterimakasih kepada jajaran panitia, guru maupun sponsor yang mendukung penuh penyelenggaraan Campus Fair Tahun 2024. Dia juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi, yakni perguruan tinggi yang ikut serta dalam kegiatan.
Pihaknya memohon kepada para perguruan tinggi untuk membangkitkan semangat anak didiknya agar mindset mereka terbangun untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Menurutnya, Tahun 2020 baru 22 persen alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi, kemudian meningkat di Tahun 2023 mencapai 39 persen.
Menurutnya, mereka para alumni, sudah mulai semangat melanjutkan kuliah. Dia berharap kepada jajaran perguruan tinggi untuk bersama-sama mengobarkan semangat itu. Para siswa juga mendapatkan bekal keterampilan komputer, tata boga, tata busana. Pada Selasa besok juga diadakan pelatihan menjahit selama empat hari.
Kontributor : Humas UIN Saizu