Pramuka UIN SAIZU Purwokerto Gelar GEMPAR IV

PURWOKERTO, nubanyumas.com  – Cut Nyak Dien mengadakan kegiatan Geladi Pramuka Penegak Kreatif ( GEMPAR ) Ke – IV Se-Jawa Tengah. Di awali dengan upacara adat dan upacara pembukaan yang bertempat di Halaman Rektorat UIN SAIZU Purwokerto. Dibuka secara Resmi oleh Kak Sunhaji, selaku Warek III dengan pemukulan gong sebagi simbolis, Rabu (8/11/2023).

Dalam sambutannya, Kak Sunhaji mengharapkan bahwa Kegiatan ini dapat menjadi moment yang bisa digunakan untuk menjalin komunikasi antar umat muslim anggota pramuka.

” Dengan diadakannya Gempar ini merupakan salah satu bentuk kreativitas anggota Pramuka. Pramuka menjadi garda terdepan untuk membangun dan menguatkan karakter bangsa. Tidak mungkin jika dunia berdiri tanpa sebuah karakter. Karna sejatinya pendidikan itu membantu pembentukan karakter dan moralitas bangsa. “, tambahnya.

Ketua Dewan Racana , Imam Naufalianto Fikri menyampaikan kegiatan Gempar ini merupakan kegiatan yang di laksanakan setiap 2 tahun sekali, untuk tahun ini diikuti oleh 12 Pangkalan dari Pramuka Penegak Se Jawa Tengah. Kegiatan Gempar ini terpusat di Lapangan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.

” Kegiatan GEMPAR IV 2023 terdapat 7 giat, yaitu Giat umum, giat rutin, giat persaudaraan, giat prestasi, giat wawasan, giat bakti, dan giat wisata. Dimana giat prestasi tersebut terdapat 9 perlombaan, LKBB, E-sport Mobile Legends, maket k3 perkemahan, Pionering bentuk, Teknologi tepat guna (TTG), Kontes Da’i, Vidio dokumenter, Pentas seni, dan Ethno carnival “, Ungkap Imam.

Menurut Rizki selaku Ketua Reka Kerja, kegiatan Gempar ini mengusung tema Penegak Ber-Gelora , yang bertujuan untuk meningkatkan semangat Pramuka Penegak dengan menanamkan karakter Gembira, Loyal, Optimis, Ramah dan Asik.

” Disisi lain tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar Pramuka Penegak Se – Jawa Tengah, Kegiatan yang berlangsung 4 hari 3 malam tentunya bisa merekatkan tali persaudaraan antar sesama Pramuka “, tutup Rizki.

Kontributor : Safii dan Fadhilah

Tulisan sebelumnyaImpian ‘Kantong Basah’ dari Kue Kering dan Hantaran
Tulisan berikutnyaKetua PW Fatayat Jateng : Banyumas Banyak Masalah, Fatayat NU Harus Jadi Problem Solver

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini