Peringatan Allah Swt Untuk Orang yang Sudah Tua

Peringatan Alloh Untuk Orang Yang Sudah Tua

SUDAH menjadi ketetapan Allah, bahwa semua yang bernyawa pasti akan mati. Karena itulah, di usia tua seseorang harus lebih giat dalam melakukan amal ibadah kepada Allah SWT dan menyedikitkan perbuatan maksiat.

Dalam kitab “Al Mawa’idh al ushfuriyah”, Syeikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury mengutip sebuah hadis tentang peringatan bagi orang yang sudah tua untuk kembali kepada Allah.

عَنْ اَنَسِ ابْنِ مَلِكٍ رضى الله عنه قال، قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ يَنْظُرُ إلى وَجْهِ الشَّيْخِ صَبَاحًا وَمَسَاءً وَيَقُوْلُ يٰاعَبْدِى قَدْ كَبُرَ سِنُّكَ وَرَقَّ جِلْدُكَ وَدَقَّ عَظَمُكَ وَاقْتَرَبَ اَجَلُكَ وَحَانَ قُدُوْمِكَ اِلَىَّ فَاسْتَحْيِى مِنِّى فَاَنَا اَسْتَحْيِى مِنْ شَيْبَتِكَ اَنْ اُعَذِّبَكَ فِى النَّارِ.

“Dari Anas bin Malik ra. Berkata : Rasulullah Saw bersabda Sesungguhnya Allah SWT senantiasa memandang wajah orang yang sudah tua di waktu pagi dan sore seraya berfirman : Wahai hamba-Ku, sungguh telah tua umurmu, sudah tipis kulitmu, sudah koyak tulangmu, sudah dekat ajalmu dan sudah datang waktumu untuk menjumpai Aku. Maka malulah kamu kepada-Ku, karena Aku merasa malu dari ubanmu untuk menyiksamu di neraka”.

Baca : Hikmah Berkasih Sayang Kepada Sesama Makhluk

Syeikh Muhammad Ushfury juga menukil kisah salah satu gurunya Imam Abu Mansur Al Maturidi yang usianya sudah mencapai 80 tahun.

Suatu ketika menjelang wafatnya, guru Imam Abu Mansur jatuh sakit. Saat itu dia berpesan kepada Abu Mansur untuk mencarikan seorang budak (hamba) yang usianya sebaya dengannya. Tujuannya adalah agar Abu Mansur membelinya dan segera memerdekakannya.

Mendengar perintah dari gurunya tersebut, Abu Mansur pun lekas mencarinya keliling kota. Namun apa daya, setelah mencarinya kesana kemari tak juga mendapatkan budak yang usianya mencapai 80-an tahun. Bahkan, Abu Mansur pun dibuat patah semangat saat orang-orang yang ditanyainya mengatakan, “Bagaimana mungkin ada budak yang usianya 80 tahun? Tentu tidak ada.”

Baca : Kisah Ahli Maksiat yang Mendapat Rahmat Allah SWT

Akhirnya Abu Mansur mengadukan apa yang dikatakan orang-orang saat itu. Mendengar hal itu, gurunya seketika meletakkan kepalanya pada tanah seraya bermunajat kepada Allah ta’ala seraya berkata : “Ya Alah, sesungguhnya kemuliaan manusia yang usianya sudah 80 tahun tidak akan puas jika masih tetap menjadi budak, tentunya harus dimerdekakan. Padahal usiaku telah mencapai 80 tahun, maka bagaimana kalau Allah tidak berkenan memerdekakan aku dari neraka? Sedangkan engkau Maha Mulia lagi Maha Pemurah, Maha Agung lagi Maha Pengampun.”

Munajatnya tersebut ternyata diterima Allah Swt, dan Allah memerdekakan guru Imam Abu Mansur itu karena baiknya bermunajat kepada Allah.

Kisah ini dikutip dari kitab “Al-Mawa’idh Al-‘Ushfuriyyah” karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar.

Tulisan sebelumnyaDuet Baru MWC Kebasen : Kyai Iskandar Rois, Kang Basyar Tanfidziyah
Tulisan berikutnyaSah! Paidi, SPd  Pimpin NU Darmakradenan

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini