RAWALO, nubanyumas.com – Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda, Pesawahan, Rawalo, Banyumas menggelar acara sidang senat terbuka wisuda sarjana (S1) Rabu,(24/02/2021). Momentum perdana ini diikuti oleh 21 wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya pada perguruan tinggi tersebut.
Ketua STIQ Miftahul Huda Rawalo, Nur Sachidin S.HI M.PdI menjelaskan, dari jumlah 21 mahasiswa yang mengikuti kegiatan wisuda mayoritas sudah hafal kitab kitab suci Al Qur’an sebanyak 30 juz.
“Alhamdulillah, dari 21 wisudawan ada 16 yang hafal Al Qur’an atau sekitar 80% wisudawan” katanya.
Mereka, lanjut pria yang akrab disapa Pak Nur Sachidin ini mendapat dua gelar sekaligus, gelar akademik dan gelar non akademik, gelar akademik yaitu gelar sarjana agama dan gelar non akademik yaitu al khafid dan al khafidzoh.
Nur Sachidin berharap, para wisudawan bisa meneruskan cita-cita pendiri STIQ untuk menjadikan STIQ sebagai pusat pengembangan ilmu Al Qur’an pertama di Kabupaten Banyumas.
“Kami berharap untuk semua wisudawan bisa mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dan semoga ilmu yang didapat bermanfaat dunia akhirat,” lanjutnya.
KH Khanan Masykur, ketua yayasan Miftahul Huda pesawahan mengatakan, acara wisuda ini merupakan momentum bersejarah yang patut disyukuri sebagai nikmat pemberian dari Allah SWT. Dia mengaku tidak menyangka bahwa STIQ akan berkembang secepat ini.
“Saya sangat bersyukur atas semua ini, dan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses berjalannya STIQ hingga seperti ini,” katanya.
Khanan Masykur menceritakan, awal pendirian STIQ ini tak bisa lepas dari dorongan dan motivasi dari KH Zaini Ilyas dan Ny H Muntasingah Badawi yang tak pernah pamrih dalam berjuang menyebarkan keilmuan, ketulusan dan ke lkhlasan hati dalam berkarya.
“Di luar gebyarnya nilai-nilai akademik, ada nilai-nilai ketulusan dalam berkarya dan berjuang untuk pendidikan dan agama,” tegasnya.
Acara yang diadakan semi virtual ini dihadiri oleh, Ketua PCNU Banyumas Sabar Munanto, Kepala Kemenang Banyumas Aksin Aedi Fanani, Rektor UNUGHA Cilacap, KH Nasruloh, Pengasuh Pesantren Miftahul Huda, Pejabat Daerah setempat, keluarga wisudawan dan segenap civitas akademika STIQ serta santri dan alumini pesantren Miftahul Huda Pesawahan.(*)
