Latih Cinta Alquran, Guru Banyumas Ikuti MTQ Ramadhan

mtq

KEDUNGBANTENG, nubanyumas.com – Datangnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, dimanfaatkan Pengurus Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyumas dengan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi guru. Peserta perwakilan putra dan putri dari setiap cabang PGRI Kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

Sarno, S.Pd., SH., M.S.i., Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Banyumas melalui Sekretaris Panitia Akhmad Thontowi, M.Pd.I menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Alquran. Selain itu, untuk membumikan nilai Alquran kepada masyarakat, khususnya bagi guru Muslim dalam kehidupan.

“MTQ bagi guru ini untuk mendorong peningkatan pengamalan nilai Alquran. Memanfaatkan Ramadhan sebagai bulan Alquran untuk lebih mendalami pesan dan ajarannya,” jelasnya, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang Turut Bangun Potensi Desa

Acara yang digelar mulai 26 April sampai 1 Mei ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap awal pendaftaran dan pengiriman video, tahap kedua penentuan kejuaraan, dan tahap akhir penayangan di channel youtube untuk memilih juara favorit.

“Saat ini sedang berlangsung penentuan penobatan juara favorit hasil jempol like terbanyak pilihan pemirsa melalui channel youtube. Juara I, II dan III putra dan putri telah ditentukan dan penganugerahan pemenang akan disampaikan pada silaturrahim keluarga besar PGRI pasca lebaran,” terangnya.

Peserta putra perwakilan PGRI Cabang Kedungbanteng, Imam Muttaqin, S.Pd.I mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam gelaran MTQ guru tersebut. Menurutnya, ajang ini tidak hanya sebatas lomba, menang dan kalah. Namun melalui lomba ini dapat meningkatkan kecintaan terhadap Alquran, terutama menjadi teladan bagi peserta didik.

“Lomba ini minimal mengajak kita untuk memperhatikan pesan Alquran, soal kalah menang itu sudah lazim dalam kompetisi. Lebih penting lagi menjadi ladang ibadah di bulan Ramadhan untuk memberi teladan bagi peserta didik dirumah,” tutur guru MI Ma’arif NU 1 Karangnangka Kedungbanteng tersebut.

Penulis : Musmuallim
Editor : Susanto

Tulisan sebelumnyaKH Masruri Abdul Mughni, Kisah Hidup Sang Murobbi
Tulisan berikutnyaSantri Gayeng Nusantara Bagikan 500 Paket Sembako

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini