Kiai Ahmad Soderi-Nur Chamami, Pimpin NU Beji I Masa Khidmat 2023-2028

KEDUNGBANTENG, nubanyumas.com – Pengurus Ranting NU Beji I Kecamatan Kedungbanteng menggelar Musyawarah Ranting pada Sabtu, 23 September 2023. Acara digelar di Masjid Baiturrohman itu dihadiri lebih dari 100 anggota NU Beji I.

Hadir Rais Syuriah MWC NU Kedungbanteng, KH. Tafsir Wahyudin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedungbanteng, Wuryanto Maghfuri, S.IP., M.Pd, jajaran Pengurus Ranting NU Beji I, para imam mushalla, perwakilan jamaah, dan perwakilan pengurus Badan Otonom NU.

Agenda lima tahunan ini dimeriahkan dengan penampilan hadrah Syubbanul Ansor yang berkolaborasi dengan IPNU setempat. Rangkaian acara dengan sidang pleno, pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus masa khidmat 2018-2023, tanggapan peserta dan pandangan umum.

Ketua Panitia, Nano M. Farid menyampaikan ucapan terima kasih terhadap semua bagian yang terlibat dalam acara ini. Berkat kerjasama dan sinergi dari seluruh elemen, agenda dapat terlaksana dengan lancar.

“Kegiatan musyawarah ranting ini dapat terlaksana dengan baik berkat sinergi dari semua Badan Otonom, baik dari Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU. Semangat bersinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut pada agenda kegiatan lainnya,” jelasnya.

Nano Farid menambahkan, melalui mekanisme pemilihan oleh Sidang Ahwa, calon telah ditetapkan. Mekanisme Sidang Ahwa dilaksakan oleh 5 orang kiai sepuh memilih dan menetapkan Kiai Ahmad Soderi, S.Pd.I sebagai Rais Syuriah masa khidmat 2023-2028.

 

Sementara, lanjut Nano Farid, pemilihan Ketua Tanfidziyah dilaksanakan dengan pemungutan suara tertutup. Terdapat 8 calon yang diusulkan, 1 calon dinyatakan gugur sebab tidak hadir.

“Hasil dari pemungutan suara ditetapkan Nur Chamami, S.Pd, 43 suara, Tarsiwan 7 suara, Nano M. Farid dan Samingun masing-masing 5 suara, kemudian 4 suara untuk Akhmad Tobri, dan 3 suara dinyatakan tidak sah. Sehingga Nur Chamami sah terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2023-2028,” terangnya.

Kiai Soderi berharap hasil pemilihan duet antara dirinya dengan Nur Chamami, S.Pd mampu bersinergi untuk bersama meningkatkan semangat (ghirah) Islamiyah. Dapat mewujudkan kemaslahatan bagi umat.

“Kami sampaikan rasa ta’dzim kepada ulama sepuh sehingga menerima dengan ikhlas. Perlu dukungan dari semua elemen masyarakat agar kita mampu mengemban amanah ini dengan baik,” harapnya.

(Kontributor: Siti F. Zahro)

Tulisan sebelumnyaResmi Dilantik! Sugeng Rawuh, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro
Tulisan berikutnyaMusran NU Keniten II, Kiai Ali: Berorganisasilah Seperti Tangan Bukan Telinga

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini