Ini Dia Bacaan Bilal Sholat Jumat

Bacaan Bilal Sholat Jumat atau bilal sholat jumat

Urut-urutan Bacaan Bilal Sholat Jumat NU

Sholat Jum’at merupakan kewajiban bagi tiap orang Islam khususnya laki-laki. Dalam pelaksanaan sholat Jum’at sebelum khatib naik mimbar untuk berkhutbah biasanya didahului dengan pembacaan tarqiyyah yang artinya ‘menaikkan’, yaitu seruan sebagai tanda khatib naik ke atas mimbar, oleh Bilal.

BILAL atau muraqqi adalah orang yang bertugas mengumandangkan adzan dan iqamat, serta lafal tarqiyyah pada Salat Jumat, Salat Tarawih, ataupun Salat Id.

Berikut ini urut-urutan Bacaan Bilal Sholat Jumat yang digunakan warga NU :

1. Sebelum khutbah Jumat dimulai, terlebih dulu Bilal Sholat Jumat /muraqqi menghadap kiblat, kemudian mengumandangkan adzan pertama. Adzan pertama disarankan dengan suara yang lebih panjang untuk menandakan bahwa waktu Shalat Jumat sudah tiba.

2. Setelah adzan pertama selesai, jamaah dianjurkan melaksanakan Shalat Sunnah Qobliyah Jum’at. Atau bagi yang baru saja tiba dan belum duduk, disunnahkan terlebih dahulu melaksanakan shalat tahiyatul masjid

3. Setelah Shalat Sunnah selesai, Bilal Jumat berdiri di depan mimbar menghadap jama’ah sambil membawa tongkat, kemudian mengantarkan khatib naik mimbar dengan membaca kalimat dibawah ini :

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

(Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun)

4. Setelah bilal selesai membaca kalimat di atas, kemudian Bilal Sholat Jumat memberikan tongkat kepada khatib, dan ketika khatib naik ke atas mimbar Bilal membaca shalawat dan doa seperti di bawah ini :

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ

(Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad 2x, Allohumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in)

5. Kemudian setelah khatib berada di atas mimbar, Bilal sholat Jumat menghadap kiblat dan membaca doa sebagai berikut:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

(Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin)

Baca Juga : Benarkah Bilal shalat Jumat Bid’ah?

6. Kemudian khatib memberi salam dan kemudian duduk. Setelah khatib memberi salam, petugas Bilal shalat Jumat mengumandangkan adzan kedua, adzan kedua ini nadanya tidak sepanjang adzan pertama.

7. Setelah adzan selesai, khatib berdiri untuk berkhutbah. Saat khatib duduk diantara dua khutbah, petugas Bilal membaca sholawat, sholawat yang umum digunakan adalah seperti ini :

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

(Allohumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in)

Selain sholawat diatas, juga bisa menggunakan sholawat yang lebih pendek.

Khatib melanjutkan khutbah kedua.

8. Setelah khatib selesai berkhutbah, petugas bilal Jumat berdiri lagi untuk iqomah, kemudian melaksanakan sholat Jum’at.

Demikianlah rangkaian tugas Bilal dalam shalat Jumat, beserta bacaannya. Ada beberapa versi bacaan tarqiyah. Tetapi secara umum, bacaan tersebut lah yang digunakan. Semoga bermanfaat.(*)

Tulisan sebelumnyaGeger Nasab! Simak Dasar Ilmiah Menghormati Dzurriyat Nabi Versi LBM NU Banyumas…
Tulisan berikutnyaResmi Dilantik, MWC NU Ajibarang 2023-2028 Langsung Bangun Gedung NU

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini