Dudiyono: Berbagi Takjil Itu Implementasi Humanis

ROHIS SMAN 4 Purwokerto

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Bulan Ramadhan, disebut banyak orang sebagai ‘bulan madrasah’. Waktu tempat menempa ummat menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan agama serta praktik pengalaman ibadah. Bahkan dari hal-hal kecil yang terlihat sepele.

“Yang sudah jadi budaya itu bagi-bagi takjil. Baik yang di masjid-masjid, atau mereka yang membagikannya di jalan-jalan langsung kepada yang membutuhkan,” kata Pembina Rohis SMAN 4 Purwokerto, Sudiyono MPdI kepada nubanyumas.com.

Itulah kenaoa, ‘Rohis Ahdir’ SMAN 4 Purwokerto menyelipkan ‘bagi takjil’ jadi salah satu agenda ‘amaliyah ramadhan’. Siswa, kata Dudiyono, terutama yang ikut Rohis akan terdidik peduli sesama atau humanis, sampai tataran teknis, praktik.

SMAN 4 Purwokerto“Kami yakin ini bakal jadi pelajaran dan bekal berharga. Terutama, kelak setelah mereka lulus dan hidup di tengah masyrakat. Pelajarannya adalah titik tekan sifat humanis. Serta pentingnya kesadaran berbagi, tidak harus menunggu kaya,” tegasnya.

Rohis Ahdir menggelar kegiatan berbagi takjil, Jumat (16/4/2021) pukul 16.15. Dilaksanakan di jalan Overste Isdiman Nomor 9, tepatnya di sekitar Halte depan SMAN 4 Purwokerto. “Alhamdulillah acara lancar,” kata Bagus, perwakilan Rohis.

Kegiatan berbagi takjil sebenarnya program rutin setiap bulan Ramadhan. Bedanya, peserta hanya diwakili beberapa pengurus Rohis. Karena masih pandemi. Dan, tahun ini rohis kerjasama dengan Warung Neni di Bancarkembar.

Tulisan sebelumnyaLestarikan Semangat Tradisi, Ini yang Dilakukan IPNU IPPNU PAC Baturraden Saat Pelantikan…
Tulisan berikutnya‘Fatayat Ngaji Bareng Gawagis’, Gus Sa’dun Perdana dan Live Facebook

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini