Dilantik GusMen Yaqut, Profesor Ridwan Rektor Baru UIN Saizu Purwokerto

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Doktor Ridwan, M.Ag (tengah baris kedua) periode 2023-2027 saat ikuti proses pelantikan oleh GusMen Yaqut di Kantor Kemenag RI, Kamis (19/10/2023).

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Profesor Doktor H Ridwan, M.Ag sebagai rektor baru Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Kamis (19/10/2023). Pelantikan dilaksanakan di Kantor Kemenag RI Jakarta bersamaan dengan rektor PTKIN lain.

Untuk diketahui, Ridwan dilantik menjadi rektor untuk periode 2023-2027. Sebelumnya, terdapat 10 pendaftar calon rektor UIN Saizu yang keseluruhannya merupakan guru besar (profesor). Adapun periode sebelumnya, Ridwan merupakan Wakil Rektor II UIN Saizu Purwokerto.

“Terpilih dan dilantik menjadi rektor oleh GusMen tentu satu kehormatan dan penghargaan luar biasa. Amanah besar dan strategis ini akan saya tunaikan dengan snebaik-baiknya sesuai sumpah jabatan yang saya ikrarkan,” kata Ridwan dalam pernyataan usai dilantik.

Ridwan yang juga Kaktib Syuriyah PCNU Banyumas menambahkan, pentingnya dukungan civitas akademika UIN Saizu kedepan. Dibutuhkan dukungan, sinergitas dan kolaborasi mewujudkan kemajuan UIN Saizu tercinta. Termasuk bimbingan melekat dari GusMen, arahan hingga program dan arah kebijakan kementerian.

WhatsApp Image 2023 10 20 at 10.27.55 - NU Online Banyumas“Tentu terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi selama ini. Selanjutnya, kami mohon dukungan, bimbingan, masukan semua pihak. Khususnya soliditas civitas akademika UIN Saizu menuju kampus yang maju,” imbuh Ridwan yang juga Pengasuh Pondok Ulul Albab tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan Nasional bidang agama dan pendidikan. Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045. Turut menjadi saksi dalam prosesi pelantikan Sekjen Kemenag Nizar dan Dirjen Pendis Ali Ramdahani.

Dikatakan Gus Men birokrasi harus mampu mengelola sumber daya dengan bijak, memberi pelayanan yang berkualitas, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan memeratakan kesejahteraan.

Dua tahun ke depan Kemenag akan memulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang akan dituju di 2045. Visi ini lanjut Gus Men mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.

“Kepada para Rektor yang dilantik, saya mengajak saudara untuk bekerja keras mentransformasi birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jadikan amanah ini sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa, kelak akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada di tahun 2045,” kata Gus Men.

editor ; djito el fateh

Tulisan sebelumnyaKhutbah Jum’at. “Pemaknaan Hari Santri dan Resolusi Jihad NU”
Tulisan berikutnyaAcara Perdana, Rektor UIN Saizu Buka Expo Kemandirian Pesantren

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini