Ini Contoh Sikap Empati Nabi Dalam Menghadapi Perbedaan

KH Abdul Ghofur Maimoen
KH Abdul Ghofur Maimoen

JAKARTA,nubanyumas.com – Kementerian Agama RI mengundang pengasuh pesantren Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah, KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur) untuk menjadi penceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Senin,(18/10/2021) malam.

Kegiatan dengan tema ‘Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Menebar Empati Perkuat Silaturahmi’ itu diadakan secara hybrid di gedung Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Dalam ceramahnya kiai yang akrab disapa Gus Ghofur itu menjelaskan bahwa sikap empati sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, seperti perbedaan cara berfikir dan dalam bertindak dalam melakukan ibadah sunah.

“Perbedaan akan cara berfikir, melakukan ibadah sunah sudah banyak terjadi dimasa kejayaan Nabi, namun rasa empati yang diajarkan Nabi, membuat perbedaan menjadi kelebihan yang sangat dihargai oleh para pengikutnya,” katanya.

Baca Juga : Maulid Nabi, Lahirnya Sang Teladan Pembawa Perubahan

Karenanya, lanjut Gus Ghofur umat Islam harus mencontoh sikap dan kepemimpinan Nabi dalam memberikan empati dan pengaruh positif terhadap orang lain. Begitu besarnya empati Nabi kepada semua orang, membuat pihak yang sebelumnya bersebrangan justru berbalik menjadi sahabat yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan dakwah Islam.

“Khalid bin Walid hampir mengalahkan Nabi saat perang Uhud, namun akhirnya menjadi panglima perang Nabi. Umar bin Khotob yang keluar rumah dan ingin membunuh Nabi, pada akhirnya justru menjadi menjadi sahabat dekat Nabi,” lanjutnya.

Kiai yang juga Rektor STAI Al-Anwar Rembang ini menambahkan bahawa persatuan akan menjadikan negri ini tentram dan  dilindungi oleh Allah SWT. Gus Ghofur lalu mengajak umat untuk merenung untuk melakukan empati, dan silaturahmi sehinga dapat menjadikan Indonesia sebagai negri yang ‘baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur’.(*)

Tulisan sebelumnyaMaulid Nabi, Menebar Empati Perkuat Silaturahmi
Tulisan berikutnyaMaulid Nabi Momentum Bersuka Cita

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini