SOKARAJA, nubanyumas.com – Pandemi dan masa sulit, ibarat dua sisi mata uang. Dampak secara ekonomi begitu terasa, terlebih bagi masyarakat kecil. Bayangkan. Tidak berpenghasilan, harus isolasi mandiri, positif atau suspect covid-19. Sungguh sulit dan terhimpit.
Begitu istimewa, saat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sokaraja bergerak. Membuat sebuah gerakan ‘NU Sokaraja Peduli warga Isoman’. Sukses mengumpulkan 300 paket dan disebar hingga menyentuh 18 desa.
“Ini inisiasi dan gerakan bersama MWC dengan seluruh lembaga, banom yang ada di Sokaraja. Semua bergerak,” kata Ketua MWC NU Sokaraja, KH Irchamni.
Benar saja. Lihat misalnya saat acara penyerahan simbolis. Semua jajaran hadir dan ikut aktif. Mulai dari syuriah, Muslimat, PAC Fatayat, IPNU, Ansor-Banser. Tampak juga sesepuh NU Sokaraja yang juga pemilik Getuk Goreng Asli, H Trisno Hartowodan Hj. Warsuti sampai ikut ngangkat paket bantuan dan keliling.
Semangat juga tampak Tati Irawati, ketua PAC Fatayat Sokaraja yang hadir dan ikut menditribusikan bantuan. “Sampai banyak yang bilang supaya hati-hati. Karena saya sedang berbadan dua (hamil),” katanya.
Baca Juga : Genah JIG-e! NU Sokaraja Bantu Warga Isoman, Begini Ceritanya..
Termasuk kesibukan warung fatayat (warfat) yang dapat tugas mengurus paket. “Rumah dan warung sudah jadi satu, barang dimana-mana. Alhamdulillah sahabat-sahabat support termasuk teman-teman Ansor Banser luar biasa,” katanya.
Ketika NU Sokaraja sukses dengan program sosial, sebenarnya tidak terlalu mengherankan. Benar kata Gus Ircham, saat ‘kampanye’ jelang pemilihan ketua (konferensi) MWC. Dia menyebut tidak akan memimpin tapi melayani.
“NU Sokaraja ini sudah komplit, ada kesepuhan, ada dermawan, ada potensi generasi muda dan kader-kader perempuan hebat. Tinggal bagaimana dirangkul, disinergikan untuk bersama memajukan NU Sokaraja,” kata Gus Ircham, 11 Maret 2021 silam. (*)