Roadshow Putaran Keenam LTMNU Cabang Banyumas: Sosialisasi Manajemen Masjid di MWC Purwokerto Selatan

Purwokerto, nubanyumas.com – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Banyumas melakukan kegiatan “roadshow” di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan. Roadshow putaran keenam yang dikemas dalam kegiatan ‘Sosialisasi Manajemen Masjid’ tersebut dihelat di Gedung MWC-NU setempat, Ahad (14/1/2024) pagi.

“Ini merupakan kerjasama sinergis antara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) dan LTM NU Purwokerto Selatan dengan LTM NU Kabupaten Banyumas,” kata K Abdul Fatah, Ketua Tanfidziah MWC-NU Purwokerto Selatan.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara bersamaan dengan pendataan masjid dan mushola melalui aplikasi Manajemen Masjid Cerdas (MMC) oleh Tim dari LTMNU Kabupaten. Agenda sosialisasi itu juga dalam rangka menyelaraskan program-program kerja LTM NU mulai dari tingkat cabang hingga tataran ranting.

“Hari ini adalah roadshow putaran keenam, bertempat di wilayah MWC-NU Purwokerto Selatan,” kata H Dr Imam Tahyudin, Ketua LTMNU Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya, menurut Imam, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di lima wilayah kecamatan atau MWC. Kelima MWC dimaksud adalah MWC-NU Lumbir, Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang, dan Ajibarang.

Ketua Penyelenggara, Alfi Huda, berharap agar para peserta sosialisasi menindaklanjuti dengan kegiatan nyata di mushola dan masjid masing-masing, dengan memberdayakan semua potensi yang dimiliki.

Menurut Alfi Huda, kegiatan sosialisasi diikuti 200 peserta, meliputi perwakilan dari 56 Takmir Masjid di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan. Bertindak sebagai narasumber kegiatan adalah pengurus LTMNU Kabupaten Banyumas.

Sekadar catatan, di wilayah MWC-NU Purwokerto Selatan ada 200-an unit masjid dan mushola NU. Masjid dan mushola tersebut tersebar tujuh wilayah kelurahan. Dari jumlah itu, sebanyak 167 unit yang sudah bersertifikat wakaf. Ke depan akan terus diupayakan sertifikasi aset-aset yang telah diwakafkan umat kepada badan hukum NU.

Ketua LTMNU Kabupaten Banyumas, H Imam Tahyudin, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh LTM NU Purwokerto Selatan selama ini.

Dalam paparannya, Imam menyebut minimal ada tiga fungsi masjid yang harus terus dioptimalkan. Ketiga fungsi dimaksud adalah masjid sebagai (1) pusat peribadatan, (2) pusat pendidikan, dan (3) pusat kegiatan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat.

Dari masjid dan mushola yang ada di Purwokerto Selatan, menurut Imam Tahyudin, diharapkan ada beberapa yang dapat dijadikan sebagai model percontohan bagi yang lain.

Kegiatan Sosialisasi Manajemen Masjid kali ini dilengkapi kegiatan pendukung berupa penerbitan SK Takmir secara massal, dan gerakan bersih-bersih Masjid Ummu Salamah Kelurahan Karangklesem dengan back up dari GP Ansor, Banser, dan kaum nahdliyyin sekitar.

Tulisan sebelumnyaKritik Pembangunan Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari
Tulisan berikutnyaPeringati Harlah ke-24, ISNU Cabang Banyumas Gelar Diskusi Ilmiah

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini