PURWOKERTO, nubanyumas.com – Tahun 2023, Universitas Islam Negeri Profesor KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuka prodi sains dan teknologi (saintek). Untuk memperkuat prodi saintek, UIN Saizu bahkan bekerjasama dengan dua kampus luar negeri, Unimas dan UiTM Malaysia.
“Alhamdulillah, UIN Saizu Purwokerto baru saja melakukan MoU dengan Universiti Malaysia Serawak, Malaysia dan Universiti Teknologi Mara (UiTM). Dua kampus besar untuk memperkuat prodi saintek kita,” kata Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. Moh. Roqib, M.Ag, Ahad (16/7/2023).
Kedua kampus tersebut, kata Roqib sudah langganan bekerjasama dengan puluhan kamapus. UiTM bahkan sudah berdiri tahun 1956. Diharapkan, kerjasama yang sudah diteken dan diteruskan dengan MoA mampu menunjang pertumbuhan Prodi Saintek UIN Saizu. Kerjasama diteken Kamis, 13 Juli di Pontianak dan Serawak, Malaysia.
Rektor UIN Saizu didampingi Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Sulhan Chakim MM dan Kepala Internasional Office, Dr. Sobirin, MAg. Proses MoU juga berlangsung istimewa karena disaksikan langsung Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Prof. Ahmad Zainul Hamdi.
“Tahun 2023 prodi saintek sudah kita buka. Kampus dan fasilitas pendukung juga sudah progress di Kota Purbalingga. Maka, persiapan insfrastruktur kita perkuat dengan Kerjasama internasional. Orientasi akhir tentu pelayanan maksimal pada mahasiswa dan public,” kata Rektor lagi.
Wakil Rektor 3, Prof Sulhan Chakim menyebut kerjasama ini merupakan kebutuhan kampus berbasis tri dharma perguruan tinggi. Tindak lanjutnya tentu dalam bidang pendidikan, penelitian hingga pengabdian pada masyarakat.
Kepala Internasional Office, Dr Sobirin menyebut selama ini kerjasama luar negeri lebih banyak gugus ilmu sosial, keagamaan dan humaniora. Saintek merupakan rumpun baru di UIN Saizu Purwokerto. Diharapkan kerjasama ini mempercepat pertumbuhan hingga saintek menjadi fakultas mandiri.
“Setiap MoU selalu kita ikuti dengan MoA. Jadi benar-benar kerjasama actual dan factual. Pertukaran pelajar, konferensi internasional hingga KKN internasional unntuk terus menuju the real world class university,” tandasnya.
Kontributor : Luthfi EL Mumtaz
Editor : Djito El Fateh