PAW, Ini Profil Gus Eron Ketua LTN yang Baru

Profil Gus Eron, Ketua LTN yang Baru
Gus Eron bersama Sujiwo Tedjo di sebuah acara

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Muhammad Khoeroni Rosyid ditunjuk menjadi Ketua PC Pergantian Antar Waktu (PAW) Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Kabupaten Banyumas masa khidmat 2018-2023, Jumat (13/08/2021) di Kantor PCNU Kabupaten Banyumas. Gus Eron menggantikan Rujito, ketua sebelumnya yang berpindah posisi menjadi wakil sekretaris PC NU Kabupaten Banyumas.

Gus Eron, sapaan akrabnya, tumbuh di lingkungan religius, yakni Pesantren Al Munawir Ajibarang yang sekarang berpindah dan ganti nama menjadi Pesantren Darul Muhajirin.

Selain ditempa pendidikan pesantren oleh ayahnya sendiri Kiai Kholid Abdul Rosyid, anak sulung dari lima bersaudara ini juga menempuh pendidikan umum. Mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah dihabiskan di sekolah Ma’arif, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Aktivitas sosial kemasyarakatannya dimulai ketika ia menjadi ketua komisariat IPNU SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang tahun 2004-2005. Sejak aktif di IPNU, pengalaman berorganisasi dan kepemimpinannya mulai terasah. Tidak berapa lama, ia dipercaya menjadi bendahara PAC IPNU Kecamatan Ajibarang periode 2005-2007.

Setelah setahun menjadi pengurus harian PAC IPNU Kecamatan Ajibarang. Ia pindah ke Jakarta, kuliah di jurusan perbandingan madzhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat kuliah di Jakarta inilah jejaring keorganisasiannya semakin luas. Ia lalu diamanati menjadi Pengurus Pusat Lembaga Anti Narkoba PP IPNU tahun 2006-2009.

Saat kuliah, selain aktif di PP IPNU, ia terjun ke dunia politik kampus, dengan aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Jakarta. Dan menggalang beberapa advokasi-advokasi kebijakan publik yang tidak berpihak ke rakyat kecil. Beberapa kajian, sampai demonstrasi sering diikutinya.

Menurut penuturannya kepada nubanyumas.com, sebelum menjadi ketua LTN, Gus Eron sudah punya pengalaman terjun dalam dunia media dan tulis menulis. Aktivitasnya di kampus mengenalkannya kepada orang-orang lintas bidang. Salah satunya di media.

Pada 2008, Gus Eron menjadi redaktur media online seruu.com, media online yang lumayan populer waktu itu. Selama kurun waktu tersebut, ia dituntut produktif menulis, terutama berita, sambil sesekali menulis puisi dan cerita pendek. Pekerjaan ini dilakoninya sampai seruu.com tutup pada 2011.

Setelah selesai kuliah, dan kembali ke kampung, ia bersama teman-temannya mendirikan sekolah rakyat luar kotak. Sekolah terbuka yang mempelajari tradisi dan hal-hal kecil yang luput dari perhatian, dan berfokus ke pengembangan media.

Saat ini, ia menjadi Direktur Yayasan Mukti Khoiriyah yang menaungi Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Darul Muhajirin di Desa Pandansari. Selain menjadi ketua Rijalul Ansor PAC Ajibarang, Gus Eron juga menjadi fasilitator di Sekolah Gus Dur yang difasilitasi GMNU Ajibarang.

Sambil tentu saja berhidmah kepada NU dengan menjadi redaktur nubanyumas.com. Sebuah ruang yang diharapkan bisa mendokumentasikan dan menerjemahkan peradaban dan cita-cita ulama dan para kiai terdahulu dalam bentuk tulisan. (*)

Tulisan sebelumnyaAku Melihat Tuhan di Dalam Dirimu!
Tulisan berikutnyaReposisi, Empat Lembaga PCNU Kabupaten Banyumas Diganti

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini