Muslimat NU Patikraja Bentuk Tim Aksi di Masa Pandemi, Apa Itu?

Muslimat NU Patikraja membentuk Tim Aksi Masa Pandemi
KERJASAMA: Muslimat NU Patikraja disambut baik oleh Puskesmas Patikraja 1 dan Kecamatan Patikraja untuk memantapkan sinergi gerakan penanganan Covid-19 melalui Tim Aksi di Masa Pandemi.

BANYUMAS, nubanyumas.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Patikraja membentuk Tim Aksi di Masa Pandemi.

Tim Aksi di Masa Pandemi, adalah tim dari anggota Muslimat NU yang bergerak dan bersinergi membantu tim penanganan Covid-19 yang ada di desa ataupun kecamatan dalam menangani Covid-19. Tim Aksi ini menjadi salah satu bagian dari program PAC Muslimat NU Patikraja dalam mengoptimalkan program Jogo Tonggo.

Tim Aksi ini telah bergerak di wilayah ranting, dan untuk memantapkannya, Jumat (30/7/2021) lalu, jajaran Pengurus Muslimat NU Patikraja telah menghadap ke Camat Patikraja untuk menyerahkan surat resmi permohonan kerjasama.

“Kami sudah membuat Tim Aksi di Masa Pandemi dan dari pihak Puskesmas siap memberikan pembekalan pada Tim. Dan kami merasa bahwa ditingkat desa PKK yang punya wilayah bisa bersinergi dengan muslimat dalam penanganan isoman, sosialisasi. Karena yang punya wilayah Pak Camat, maka kami mengajukan surat kerja sama agar bisa ditindaklanjuti, ” kata Ketua PAC Muslimat NU Patikraja, Zuhriyah Nurul Qolbiyah.

Ketua Tim Aksi di Masa Pandemi, Suniati menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan PKK untuk garda depan di paling bawah. Tim siap merealisasikan program Jogo Tonggo hingga sosialisasi dan optimalisasi pemahaman tentang isolasi mandiri di masyarakat.

“Karena di tingkat ranting pemahaman tentang isolasi mandiri ini masih belum sepaham sehingga dalam pelaksanaanya sering menemui kendala dan kurang optimal. Untuk relawan tim ini, di masing-masing desa sudah disiapkan lima personel,” katanya.

Suniati mengatakan pihaknya juga siap bersinergi Puskesmas agar relawan-relawan yang sudah dibentuk di tingkat ranting. Ia berharap petugas Puskesmas bisa berbagi ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang Covid-19 dan penanganannya kepada tim.

“Sehingga dengan bekal itu kami bisa mendapatkan pencerahan dan semakin bisa optimal bersinergi dengan berbagai pihak termasuk para ibu PKK. Minimal kami yang di garda bawah bisa menjadi bagian pemberi edukasi dan sosialisasi sebagaimana tenaga kesehatan sehingga bisa memberikan pemahaman yang benar dan melakukan tindakan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : Ini Cara Muslimat NU Patikraja Berikan Dukungan Pada Nakes Puskesmas Patikraja 1

Untuk sementara ini, tim telah bertugas memberikan edukasi dan memberikan dukungan bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.

“Jadi contohnya kalau PKK ada Jogo Tonggo, kami bisa membantu. PKK punya 10 kg beras, muslimat 1 liter minyak. Misalnya punya kekuatan di tingkat RW, RT, Dawis untuk menghimpun Jogo Tonggonya kita saling membantu, ” ujarnya.

Camat Patikraja, Lendra Yuspi menyampaikan terimakasih. Ia berjanji akan mengirimkan surat kepada PKK. Nantinya dengan surat permohonan kerjasama dari PAC Muslimat NU Patikraja inilah, PKK dan berbagai pihak lain bisa bekerja sama dengan Muslimat NU Patikraja hingga tingkat ranting.

“Saat ini kita sudah saatnya memperbanyak aksi. Jadi tidak rapat-rapat terus nanti Covid sudah pergi, kita belum bergerak,” katanya..

Selain dukungan dari Kecamatan, dukungan dari Puskesmas terhadap gerakan Tim Aksi di Masa Pandemi Muslimat NU Patikraja ini juga telah ada. Pihak Puskesmas berjanji akan segera memberikan pembekalan dan akan dimulai Senin, (2/8/2021) mendatang.

Kontributor :Teresia Ani Widiastuti

Tulisan sebelumnyaIni Cara Muslimat NU Patikraja Berikan Dukungan Pada Nakes Puskesmas Patikraja 1
Tulisan berikutnyaUNU Purwokerto : Perluas Kerjasama, Diapresiasi Pusat, Kebanggan Masyarakat

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini