Koq Bisa? Ansor Ranting Bikin Diskusi Keren. Temanya Nggak Umum

ANSOR KRACAK

AJIBARANG, nubanyumas.com –  Ora umum! Kiranya itu yang pertama kali terlintas, ketika membaca flyer GP Ansor Ranting Kracak menggelar webinar. Apa sebab? Temanya yang tidak umum, untuk ukuran ranting. Tentu tidak bermaksud ‘merendahkan’, justru memberi apresiasi.

“Luar biasa. Hebat, ranting mengadakan diskusi, apalagi temanya sangat seksi. Idenya sudah setingkat pengurus cabang pokoke,” kata Wakil Rektor I IAIN Purwokerto, Prof Fauzi mengapresiasi.

Diskusi virtual tersebut mengambil tema Pertarungan Paham Keagamaan di Media & Pentingnya Gerakan Digitalisasi Dakwah’. Prof Fauzi yang juga Ketua PC LP Maarif misalnya, terutama memuji pada ikhtiar tradisi berfikir dan diskusinya.

“Ini perlu didorong agar ada tradisi (ilmiah) baru dalam kaderisasi pemuda NU. Untuk penyeimbang, supaya tidak selalu kuat pada ranah politik atau kuantitas saja yang selama ini mengemuka,” lanjut Fauzi kepada nubanyumas.com.

Diskusi virtual menghadirkan Ismail Marzuki (Dosen UIN Walisongo Semarang), Ketua PC GP Ansor Banyumas Gus Luqman dan Agung Drajat Sucipto, mahasiswa pasca sarjana UIN Yogyakarta. Turut menjadi pembanding, Djito El Fateh (Ketua LTN NU Banyumas) yang juga praktisi media.

Gus Luqman dalam kesempatan tersebut menyebut beberapa Langkah dakwah digital yang sudah diambil. Salah satunya, dia menyebut keberadaan Ansor Cyber Media (ACM) yang  sudah berkiprah nyata. Produksi meme, konten video, serta counter opini membela kyai, ulama dan ajaran ahlussunnah waljamaah annahdliyyah.

“Ansor itu memberikan asas kemanfaatan untuk masyarakat. Ansor harus mampu mengnspirasi masyarakat diberbagai bidang, mulai kemanusiaan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu Ansor harus mempublikasikan konten-konten positif sebagai upaya melawan konten-konten negative,” kata Gus Luqman.

Kontrbutor : Muh Ridwan
Editor : djito el fateh

Tulisan sebelumnyaNGERI LUR! Pernikahan Dibawah Umur Tembus  234 Kasus, Kebanyakan di Pedesaan
Tulisan berikutnyaGandeng ‘Gawagis’, Ramadhan Fatayat Sokaraja Bakal Beda!

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini