Kontrasepsi Tidak Sama dengan Membunuh Mahluk

LKKNU Banyumas

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Kontrasepsi atau mengatur kelahiran dengan alat, tidak sama dengan membunuh makhluk yang bernyawa. Kontrasepsi juga bukan bentuk pengingkaran terhadap nikmat Tuhan, atau cermin pribadi yang takut terhadap jaminan rezeki yang dijanjikan Alloh SWT. Perencanaan kelahiran semata-mata dimaksudkan melindungi anak dan bayi.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Banyumas Yusuf Prasetiawan, dalam Peringatan Hari Kontraspesi Internasional, Minggu(26/9/2021). Yang diadakan LKKNU Banyumas secara online.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, diakui atau tidak, bahwa kalangan beragama adalah pihak yang paling rentan menolak perencanaan keluarga (baca: KB). Padahal merencanakan anak tidak berkaitan dengan menghalangi memiliki anak, tetapi mempersiapkan segala sesuatu agar anak yang terlahir kelak memiliki kehidupan yang baik.

“Dalam praktik sosial tersebut selama ini, kelahiran anak dan jumlah yang tak terencana, sering mengorbankan ibu atau perempuan sebagai pihak yang paling banyak direpotkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama,  Novi Mulyani, Ketua Divisi Pendidikan Keluarga dan Anak LKKNU Banyumas mengatakan, rendahnya pengetahuan masyarakat terutama para keluarga muda tentang pendidikan anak dan pola asuh yang baik, merupakan awal kegagalan melahirkan generasi emas yang cerdas.

Novi menjelaskan, pada dasarnya setiap anak dibekali kemampuan atau potensi yang unik, istimewa dan ajaib yang mestinya dapat dikembangkan sebagai bekal terpenting masa depan anak.

Webinar diikuti 19 peserta, terdiri dari pengurus LKKNU Banyumas dan undangan. (*)

Tulisan sebelumnyaMasjid Al Azhar Cairo, Sebuah Penghormatan kepada Fathima Al Zahra
Tulisan berikutnyaUNU Purwokerto Ajari Warga Bikin Yogurt. Prospek Ekonominya Bagus

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini