Fatayat NU Banyumas Berikhtiar Putus Rantai Covid -19

fatayat NU
DOA BERSAMA: Jajaran Fatayat NU Banyumas berkumpul di Kantor KBIH Al Arofat Purwokerto Minggu (4/7/2021).

PURWOKERTO, nubanyumas.com – 250 peserta perwakilan anak cabang dan ranting dengan komando Fatayat NU Banyumas menggelar doa bersama secara dalam jaringan (daring) untuk memohon keselamatan bangsa dan negara dari mata rantai Covid-19, Ahad (4/7/2021).

Ketua Fatayat NU Cabang Banyumas, Eva Lutfiati Khasanah S.PdI mengajak seluruh anggota Fatayat yang berada di rumah masing-masing. Fatayat harus terus berikhtiar mengetuk pintu langit dengan Berdo’a, tawakal kepada Allah SWT dan positif thinking dalam menghadapi Pandemi Covid -19.

“Ikhtiar lahir juga semaksimal mungkin tetap dijalankan dengan menaati protokol kesehatan dan mengikuti langkah-langkah penanganan oleh pemerintah. Fatayat juga harus mempersiapkan mental dan spiritual agar mampu mengambil hikmah dibalik Pandemi Covid – 19,” jelasnya.

Eva juga menegaskan Fatayat harus meningkatkan kepedulian terhadap sesama, tanggap terhadap situasi dan kondisi sekitar. Fatayat juga harus bisa mengambil peran penting untuk kemaslahatan masyarakat. Dalam giat ini juga dilaksanakan Senam Fatayat secara Virtual diikuti sahabat Fatayat dirumah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan agar Fatayat senantiasa menjaga kebugaran badan walaupun sedang dirumah saja dan tidak mageran.

“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3 – 20 Juli 2021 tak menyurutkan aktifitas PC Fatayat NU Kabupaten Banyumas tetap bergerak untuk berikhtiar memutus mata rantai Covid-19. Harapannya dari kegiatan tersebut fatayat mampu berperan serta dalam penanggulangan wabah Covid, dengan ikut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Ada 71 Baksos Sembako di Harlah Fatayat NU ke-71 di Gumelar

Adapun kegiatan digelar secara maraton dari pukul 09.00 – 13.00 WIB, diawali dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan doa kesembuhan untuk yang sedang sakit dan isoman ( isolasi mandiri) serta doa bersama meminta ketabahan bagi keluarganya yang wafat, doa bersama dipimpin Bidang Dakwah sahabat Mamluaturro’fah S.PdI dengan membaca shalawat Burdah 100x disertai tawasul kepada Rasulullah dan para ulama.

Dwi Mulyanto S.KM M.Si dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas disampaikan Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Covid -19. Selain itu juga ada panduan teori dan praktik  pemulasaraan Jenazah Covid-19 oleh KH Irchamni dari Komisi Fatwa MUI Kabupaten Banyumas. KH Irchamni menyampaikan Fatwa MUI berkaitan dengan aturan ibadah di masa pendemi, Fatwa tentang sholat bagi petugas medis dan Fatwa pemulasaran jenazah Covid-19.

Penulis: Lailia ZA PC Fatayat NU Banyumas
Editor : Dini Rahmat Aziz

Tulisan sebelumnyaTukang Cuci Kotoran Itu Berqurban
Tulisan berikutnyaDuh! BEM UNU Purwokerto Sebut Mahasiswa ‘Kupu-kupu’

1 KOMENTAR

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini