Besok Banget! Malam Nisfu Sya’ban, Ini Amalan & Doanya

nubanyumas.com – Dalam kalender Hijriah, pertengahan Sya’ban atau tepatnya pada 13 sampai 15 Sya’ban adalah hari Ayyamul Bidh atau Hari Putih. Pada hari ini, umat Muslim dianjurkan melakukan berbagai amalan ibadah, sebab pahala-pahala di tiga malam ini akan dilipat gandakan.

Malam nisfu sya’ban 1442 H telah ditetapkan jatuh pada 28 Maret 2021, yang artinya umat Muslim telah memasuki waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah.

Selain puasa juga sangat dianjurkan membaca 3 kali Surat Yasin dan ada pula yang melakukan salat tashbih.

Dalam kitab Kanzun Najah wa surur karya Syaikh Abdul Hamid Muhammad Ali Kudus menyebutkan cara menghidupkan malam nisfu sya’ban yaitu dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali setelah salat maghrib.

Berikut terjemahan dari kitab “Kanzun Najah was Surur”

وقد جمع دعاء مأثور مناسب للحال خاصٌّ بليلة النصف من شعبان مشهور، يقرؤه المسلمون تلك الليلة الميمونة فرادى وجمعا في جوامعهم وغيرها، يلقِّنهم أحدهم ذلك الدعاء، أو يدعو وهم يؤَمِّنون كما هو معلوم.

Dan telah terkumpul doa yang ma’sur yang cocok dengan keadaan yang khusus akan malam Nisfu Sya’ban yang Mashur, Orang-orang muslim membacakanya di malam yang berkah itu sendiri-sendiri atau (pun) secara berjamaah di perkumpulan atau lainya (rumah / masjid dll) , di bacakan oleh salah seorang akan doa itu, atau seseorang (dari mereka) berdoa dan mereka (yang lain) mengaminkanya seperti tata cara yang telah diketahui.

وكيفيته: تقرأ أولاً قبل ذلك الدعاء بعد صلاة المغرب سورة يس (ثلاثا) الأولى بنية طول العمر، والثانية بنية دفع البلاء، والثالثة بنية الاستغناء عن الناس. وكلما تقرأ السورة مرة تقرأ بعدها الدعاء مرة. وهذا هو الدعاء المبارك:

Dan tatacaranya adalah : terlebih dahulu (sebelum membaca Do’a Nisfu Syaban) setelah Sholat Magrib membaca al-Quran Surah Yasiin tiga kali (3x) pada bacaan pertama dengan niat agar dipanjangkan umur (atau keberkahan umur) dan bacaan yang kedua dengan niat menolak /dijauhkan dari bala, dan bacaan ke tiga dengan niat dicukupkan dari manusia (supaya tidak meminta-minta, dan selalu bersandar kepada manusia), dan setiap selesai membaca surah yasin satu kali maka bacalah setelahnya doa satu kali dan inilah doa yang diberkahi.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ، اللّهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ، لَا إِلهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ، وَمَأمَنَ الخَائِفِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحرُومًا أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرَدِي وإقْتِتَارِ رِزْقِي، وَأثَبْتِنْيِ عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقاً مَوْفِقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزِلُ، عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ، يَمحُو اللّهُ مَا يَشَاءُ ويُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ، إِلهِي بِالتَّجَلِي الأَعْظَمِ، فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانِ المُكَرَّمِ، التِي يُفرَقُ فِيْهاَ كُلُّ أَمْرِ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْألُكَ أَنْ تَكْشِفَ عنَّا مِنَ البَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الأعزُّ الأَكْرَمُ، وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.

Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Sholawat Allah kepada baginda kita Muhammad dan atas keluarganya dan para sahabatnya dan juga kesejahteraan.

Ya Allah, wahai dzat yang mempunyai anugrah dan engkau tidak diberi anugrah (tidak membutuhkan anugrah orang lain), wahai Dzat yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, wahai Dzat yang mempunyai kekuasaan dan memberikan keni’matan, tiada tuhan melainkan Engkau, Engkaulah penolong orang-orang yang memohon pertolongan, peindung orang-orang yang mencari perlindungan dan pemberi kemamanan kepada orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah jika Engkau mencatat kami disisi-Mu dalam induk catatan sebagai orang-orang yang celaka, terhalang dari rahmat-Mu, dijauhkan dari-Mu, atau disempitkan dalam mencari rezeki, dengan karunia-Mu ya Allah, hapuskan kecelakaan kami, keterhalangan kami, jauhnya kami dari rahmat-Mu dan kesempitan rezeki kami. Dan tetapkanlah kami disisi-Mu dalam induk catatan sebagai orang-orang yang berbahagia, diberi rezeki yang luas dan diberi petunjuk menuju kebajikan. Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang telah diturunkan kepada Rasul-Mu, sedangkan firman-Mu benar “Allah menghapus dan menetapkan apa yang dikehendakinya, dan disisinya terdapat induk kitab. (Catatan Taqdir)

Ya Allah Tuhan kami dengan Tajali-Mu (kehadiran rahmat-Mu) yang maha besar di malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, ketika setiap urusan dipisah-pisahkan dan ditetapkan didalamnya, kami memohon kepada-Mu agar Engkau palingkan kami dari segala bencana, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui dan segala yang engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau dzat yang paling mulia dan Paling Pemurah. Dan semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan kesejahteraan kepada jungjungan kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya”

Wallahu A’lam.

Tulisan sebelumnyaBanser Cilongok dan Ubaloka Kwarcab Banyumas Adakan Pelatihan SAR Air
Tulisan berikutnyaAda Bom di Gereja Makassar! Kyai Said Lantang Angkat Bicara, Seperti Apa?

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini