Jaga Keutuhan NKRI, Ansor Banser Harus Khidmah Lahir Batin

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Cinta tanah air, semakin terasa absurd dewasa ini. Terutama di era globalisasi yang begitu kental dengan modernisasi. Sementara modernisasi sendiri serupa dua sisi mata uang, ada positif juga negatif.

Demikia disampaikan Anggota DPRD Jawa Tengah Siti Rosidah dalam pendidikan politik dan kebangsaan, Minggu (26/9/2021). Acara digelar PC GP Ansor Banyumas di Gedung KBIH Al Wardah Banyumas.

“Modernisasi sangat penting untuk kemajuan bangsa. Tapi, mengenal jati diri bangsa, dan menjadikannya karakter tidak bisa ditawar. Sehingga, negara tumbuh tapi tetap punya karakter dan jati diri,” kata Rosidah.

Wawasan kebangsaan, kata Rosidah, meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus dijalankan. Ansor Banser, katanya, sudah teruji garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan.

Kasatkorwil Banser Jawa Tengah, Muchtar Ma’mun menegaskan bahwa peran NU dan juga Ansor Banser begitu nyata. Baik dalam perjuangan kemerdekaan maupun menjaga keutuhan NKRI.

“Komitmen dan perjuangan ulama NU atas kemerdekaan NKRI itu nyata dan bukti cinta tanah air. Kita harus mewarisi semangat para ulama, khususnya kader Ansor Banser,” harapnya.

Ketua PC GP Ansor Banyumas Mohammad Luqman lebih menekankan tidak adanya pertentangan antara agama dan pemerintahan. Juga, menekankan komitmen untuk terus menjaga keberagaman dan kemajemukan di Indonesia.

“Sebagai seorang kader harus militan dan harus siap lahir batin untuk berkhidmat di Ansor, Nahdlatul Ulama dan Negara Indonesia,” katanya. (*)

Tulisan sebelumnyaAlhamdulillah! 500 Santri Roudlotul Ilmi Kranggan Divaksin
Tulisan berikutnyaVaksinasi Tembus 1500 Dosis, UNU Purwokerto Dukung Percepatan Herd Immunity

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini