Catatan Harlah NUCare – LazisNU 16th
SEBAGAI manusia, tentu kita punya keinginan untuk berbagi dan manfaat untuk sesama. Sebagaimana juga tuntunan agama, mengajarkan kita berbuat baik. Tetapi, ketika kita membantu sesama pakai uang koin (receh) mungkinkah? atau, sebagai kader organisasi ingin berinfaq hanya dengan koin, bagaimana?
“Dengan adanya program KOIN NU, semua warga NU bisa membantu sesama. Bisa meringankan beban orang yang sakit, tertimpa bencana, kesulitan biaya pendidikan hingga support jalannya organisasi,” kata Ketua NUCare-LazisNU Kecamatan Purwokerto Barat, Djarmanto.
Untuk diketahui, KOIN NU merupakan kependekan dari Kotak Infak Nahdlatul Ulama. merupakan terobosan sistematis mengorganisir karakter warga Nahdliyyin yang sudah teruji ‘urunan’ dan ‘tarikan’. Hasilnya dahsyat. Purwokerto Barat misalnya, dari 7 kelurahan sampai memiliki struktur lazisNU hingga 10 ranting. Jumlah relawan atau petugas lapangan (PL) sampai 60 orang.
“Ajaibnya, ada PL yang awalnya mengelola 6 kaleng KOIN NU, tiba-tiba minta jadi 100 kaleng. Kenapa? karena merasakan betul bisa memberi manfaat, membantu sesama. Dan ada yang tadinya menerima sumbangan, berubah tergerak jadi relawan (PL),” kata Djarmanto lagi.
Baca : Kisah Dahsyat-Hebatnya KOIN NU
Ketua PC LazisNU Banyumas, Dr Ridwan M.Ag menyebut dahsyatnya kekuatan KOIN NU. “Koin atau receh itu kalau ‘sendiri’ mungkin kurang berarti. Tapi kalau sudah ribuan, kumpul, jadi beda ceritanya. Dahsyat memberi manfaat,” katanya.
Ridwan menerangkan, bahwa program KOIN difokuskan untuk mendorong aktifitas organisasi dan dampak sosial. Maka, meningkatnya pencapaian KOIN NU suatu wilayah akan berdampak pada manfaat yang dirasakan oleh warga. “KOIN NU solusi nyata untuk masalah-masalah sosial di masyarakat,” katanya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, H. Sabar Munanto menyebut pentingnya keseimbangan peran agama dan sosial kemasyarakatan. Program KOIN NU, katanya menandakan dua amal sekaligus. Yakni memberi manfaat bagi sesama dan insyaallah jika Allah ridlo menjadi wasilah masuk surga.
Disclaimer: tulisan ini sudah dimuat di radarbanyumas.co.id dalam rangka Harlah NU ke – 95 dan dipublikasikan pada 1 Februari 2021. isi tulisan merupakan tanggungjawab LTN NU Banyumas.