Talkshow Inspiratif FUAH UIN Saizu: Anindytha Arsa Ajak Mahasiswa Belajar Personal Branding dan Growth Mindset

 

Purwokerto, nubanyumas.com – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Talkshow Inspiratif bertema “Fostering Harmony Through Cultural and Spiritual Illumination” pada Selasa (14/10/2025).

Kegiatan yang menjadi pembuka rangkaian Future Fest 2025 ini menghadirkan Anindytha Arsa, seorang Edu Content Creator muda yang dikenal lewat konten edukatifnya tentang hukum, self empowerment, dan kepercayaan diri.

Talkshow ini digagas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FUAH UIN Saizu sebagai upaya menghadirkan figur inspiratif yang mampu memotivasi mahasiswa untuk terus berkembang di era digital.

Dalam sesi utama, Anindytha Arsa membagikan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), ia menceritakan bagaimana dirinya tumbuh dari keluarga sederhana hingga mampu menembus dunia akademik dan digital nasional.

“Hidup itu hanya sekali, jadi kalau punya mimpi harus dikejar,” ucapnya di hadapan ratusan mahasiswa. Ia menuturkan bahwa selama kuliah, dirinya harus berjuang dengan beasiswa, magang, dan berbagai kompetisi.

Semua proses itu membentuk karakter tangguh yang tidak mudah menyerah. “Kalau kita mau berjuang lebih keras dari orang lain, pasti bisa,” lanjutnya disambut tepuk tangan meriah peserta.

Anindytha menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya soal kecerdasan, tetapi kemauan untuk terus belajar dan berkembang. “Kecerdasan itu tidak lebih dari usaha. MrBeast membuat lebih dari seratus video sebelum akhirnya viral. Jadi kalau gagal sekali, itu bagian dari proses,” katanya penuh semangat.

Ia mengajak mahasiswa UIN Saizu untuk menanamkan Growth Mindset cara berpikir yang meyakini bahwa kemampuan bisa dikembangkan lewat kerja keras dan ketekunan.

Lebih lanjut, Anindytha mengupas pentingnya Personal Branding di era digital. Ia menegaskan bahwa mahasiswa perlu membangun citra positif dan profesional melalui media sosial. “Personal branding bukan berarti kalian harus jadi influencer. Tapi gunakan media sosial sebagai cerminan diri yang profesional,” jelasnya.

Ia juga menyinggung pentingnya self-awareness atau kesadaran diri dalam membentuk jati diri. “Aku terinspirasi dari Maudy Ayunda, tapi aku sadar aku bukan Maudy. Jangan kehilangan jati diri hanya karena ingin seperti orang lain,” pesannya.

Sesi talkshow ditutup dengan diskusi interaktif. Para mahasiswa antusias bertanya seputar strategi membangun kepercayaan diri, membuat konten edukatif, hingga cara mengembangkan diri di dunia profesional.

Sebelum sesi utama dimulai, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Tradisional mahasiswa FUAH yang menggambarkan harmoni antara budaya lokal dan nilai spiritual Nusantara.

Wakil Dekan I FUAH, Prof. Kholid Mawardi menyampaikan pentingnya menghadirkan sosok inspiratif seperti Anindytha bagi mahasiswa. “Mahasiswa harus punya figur yang bisa memotivasi mereka agar mampu berkembang, berpikir kreatif, dan berdaya saing di era digital,” ujarnya.

Kegiatan Talkshow Inspiratif ini menjadi bagian penting dari semangat UIN Saizu dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global. Melalui Future Fest 2025, DEMA FUAH berharap mahasiswa UIN Saizu dapat terus berproses, berkarya, dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Tulisan sebelumnyaBoikot Trans7! Panji Bangsa Banyumas Nilai Program Xposure “Uncensored” Lecehkan Marwah Pesantren
Tulisan berikutnyaKhutbah Jumat: Santri Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini