PURWOKERTO, nubanyumas.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah Sudaryono melakukan silaturahmi dengan Ketua PCNU Banyumas, H Imam Hidayat, Jumat (10/5/2024). Pertemuan dilakukan di kediaman Imam Hidayat, Dukuhwaluh, Kembaran di sela-sela kunjungan Sudaryono di Banyumas.
“Terimakasih sudah diterima di kediaman pribadi pak kiai (Imam Hidayat). Saya GR (gede rasa) ini kiai, seperti keluarga kalau seperti ini. Sekaligus kami sampaikan salam hormat dan terimakasih dari Pak Prabowo untuk keluarga besar NU Banyumas,” kata Sudaryono.
Mas Dar! sapaan akrab Sudaryono, juga menyampaikan sejumlah informasi. Mulai pemilu, pasca pemilu hingga persiapan pilkada serentak baik pilgub maupun pilbup. Secara eksplisit, Mas Dar menyebut NU sebagai kunci kemenangan Prabowo-Gibran saat pemilu kemarin.
Mas Dar datang bersama sejumlah anggota DPRD Jawa Tengah dari Gerindra dan DPC Gerindra Banyumas. Tampak ada David Ishak, Iskandar dan Shinta Laila. Dari Banyumas ada Ir Budiyono (Ketua DPC), Rachmat Imanda (Sekretaris) dan sejumlah anggota DPRD Banyumas dari Gerindra. Pertemuan sekitar 1 jam itu berlangsung gayeng penuh keakraban dan guyon khas NU.
“Akhirnya saya memahami, bahwa silent majority itu Nahdaltul Ulama. Kekuatan doa dari para kyai, dukungan massa yang Solid, jaringan para kyai, gus, pondok pesantren juga luar biasa,” ungkap Sudaryono.
Gerindra, kata Mas Dar menyatakan komitmen siap kolaborasi dengan NU. Terutama dalam mewujudkan islam rahmatan lil’alamin dan hidup yang inklusif. Menurut Mas Dar, NU sudah terbukti dan teruji sebagai garda terdepan dapan menerangi radikalisme, intoleransi maka sudah selayaknya mendapat dukungan maksimal.
Ketua PCNU Banyumas, H Imam Hidayat menyatakan apresiasi atas kunjungan Sudaryono. Mantan kepala Kantor Kemenag Brebes dan Banyumas tersebut, menyebut tiga tanggungjawab utama NU. Tanggungjawab keagamaan, tanggungjawab kemanusiaan dan tanggungjawab kebangsaan.
“Alhamdulillah, Gerindra sudah seperti keluarga sendiri. Kebetulan, Mas Dar ini yang pertama, bakal calon gubernur yang silaturahmi dengan NU Banyumas. Semoga semuanya sukses, dan berkah. Kolaborasi dan sinergi ini harus diteruskan secara kontinyu,” kata Imam Hidayat.
Selebihnya, Imam Hidayat menyebut bahwa garis struktur NU hidup hingga 27 kecamatan dan lebih dari 300 ranting di Banyumas. Masih diperkuat jaringan badan otonom yang disesuaikan dengan umur kader. Mulai Muslimat, Fatayat, Ansor Banser, hingga IPNU IPPNU dan organisasi basis profesi lain yang semua satu komando.
“Kami ini organisasi yang sam’an watho’atan dengan pimpinan dan kiai. Apa kata PBNU, apa kata PWNU kita jalankan. Yang jelas, pesan Gus Ketum (PBNU) gerakan NU saat ini harus mampu memberi solusi pada persoalan keumatan dan maslahat,” katanya.
