JATILAWANG, nubanyumas.com – PC RMI NU Banyumas bertindak cepat dan strategis. Salah satunya, langsung merencanakan kunjungan ke Fathul Ulum Farm di Jombang. Hal itu salah satu hasil dari ‘Sarasehan EKonomi Pesantren yang Berkelanjutan’ di Ponpes Al Falah, Jatilawang, Ahad (13/8/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua PC RMI NU Banyumas, H. Agus Abdu Munif atau Gus Munif. Menurutnya, bicara bisnis, ekonomi dan kemandirian harus cepat. Jangan nunggu nanti. Setiap pesantren yang mau ikut, bisa mendaftar ke RMI NU Banyumas.
“Saya putuskan, sebagai tindak lanjut sarasehan kemandirian ekonomi pesantren ini kita akan berkunjung ke Fathul Ulum Farm Jombang. Silahkan mendaftar bagi perwakilan pesantren yang mau ikut. Insyaallah gratis untuk kendaraan satu bis kami siapkan,” kata Gus Munif spontan.
Fathul Ulum Farm sendiri diasuh oleh KH Ahmad Habibul Amin. Salah satu pembicara dalam sarasehan tersebut. Dia menceritakan kisah sukses mengelola pesantren dengan salah satu fokus, mendorong potensi santri dalam kemandirian ekonomi. Gus Amin tidak sendiri dalam sarasehan yang dimoderatori Sekretaris PC RMI NU Banyumas, Gus Muhammad tersebut. Ada Bagus Hermono dan Gus Hasan yang kedua bicara soal pertanian kelengkeng dan durian.
“Saya sudah garisbahawahi, kegiatan pengembangan ekonomi ini harus berkelanjutan. Jangan hanya bikin acara selesai, bubar tidak ada juntrungnya, ” kata Gus Munif menekankan kembali.
Sementara itu, Gus Amin lebih banyak bicara kisah sukses atau refleksi bagaimana santri dan pesantren soal kemandirian ekonomi pesantren. Diceritakan bagaimana santri di pondoknya didorong melakukan sesuai passion terutama soal usaha. Menurutnya pesantren itu memiliki potensi yang sangat besar.
Sarasehan berlangsung gayeng dengan peserta perwakilan pondok, madin dan santri. Selain presentasi, ada juga sesi tanya jawab yang menarik. Rata-rata mempertanyakan seputar bagaimana usaha tani yang baik dari kelengkeng, durian hingga peternakan.
