Sepenggal Kasus Berdirinya LBH Ansor Banyumas

LBH Ansor banyumas siap mengedukasi warga NU banyumas tentang hukum
Logo LBH Ansor Banyumas

Sarwono merasa bimbang, ketika ia ditunjuk oleh Khasis Munandar, untuk menjadi ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Banyumas. Pasalnya pria asal Desa Kracak Ajibarang itu tak memilki sedikitpun pengalaman akademik dibidang hukum.

Tetapi, ia tak punya jawaban lain selain Siap. Karena sebagai seorang kader Banser, ia tak mengenal kata tidak ketika diperintah oleh pimpinan.

“Demi Ansor Banser saya siap,” kata Sarwono ketika diminta untuk menceritakan awal mula berdirinya LBH Ansor di Banyumas beberapa hari yang lalu.

LBH Ansor Banyumas secara resmi berdiri pada Jum’at, 2 November 2018, ditandai dengan pembacaan surat keputusan (SK) dan pengambilan sumpah jabatan di Balai Desa Pliken Kecamatan Kembaran oleh Ketua Ansor Banyumas, Khasis Munandar.

Dengan Sarwono sebagai Ketua, Nanang Sugiri Sekretaris, Adi Purwana Bendahara, serta delapan orang lainnya sah menjadi pengurus lembaga Ansor yang baru dan perdana di Kabupaten Banyumas.

LBH Ansor ini dibentuk sebagai sebuah komitmen untuk memberikan advokasi sekaligus memberikan pendidikan tentang hukum kepada masyarakat. Jika masyarakat paham terhadap hukum, maka masyarakat bisa berhati-hati dan menghindari masalah yang berkaitan dengan hukum.

“LBH Ansor ini berfungsi memberikan penerangan atau petunjuk. Memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban seorang warga negara di mata hukum,” kata Sarwono dalam sebuah wawancara dengan media Rabu,(07/11/2018)

Baca Juga : Ini Dia Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Banyumas 2018-2023 Lengkap

Tegakkan yang Adil Untuk Semua

Tegakkan yang Adil Untuk Semua adalah tagline LBH Ansor, menegaskan bahwa keadilan hukum harus diberikan kepada semua masyarakat. Hukum tidak boleh menjadi pisau belati yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, tetapi harus menjadi silet pencukur yang tajam di semua sisi.

“Menegakan keadilan bagi kaum yang lemah dan dilemahkan, tanpa kecuali. Tanpa memandang suku, agama, ras, jenis kelain dan golongan dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ke islam rahmatan lil alamin, ke Indonesiaan dan ke NU an adalah visi dari LBH Ansor,” jelas Abrori, Ketua LBH Ansor Banyumas saat ini.

Mahasiswa S2 Universitas Islam Negeri KH Saifuddin Zuhri ini menambahkan juga misi dari LBH Ansor salah satunya adalah memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pendampingan di dalam pengadilan dan di luar pengadilan,” lanjutnya.

Selain itu juga berperan sebagai sarana mediasi kedua belah pihak yang sedang berselisih paham dan mendorong terciptanya rekonsiliasi antara kedua pihak.

“Terakhir, memberikan edukasi hukum kepada masyarakat agar taat dan patuh terhadap hukum yang berlaku di Indonesia,” pangkasnya.(*)

Tulisan sebelumnyaTabungan Kurban Biyan (Bagian 1)
Tulisan berikutnyaInspiratif! Kisah Kader Fatayat Karangnangka jadi ‘Nakes Dadakan’, Bantu Warga Isoman

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini