Sebuah Obituari, Mengenang KH Ashifuddin Sokawera

kh ashifuddin

Pernah suatu kali, lomba antar siswa MI se Kecamatan Cilongok diselenggarakan di MIMA NU 1 Sokawera, dan sembari checking kami kumpul di madrasah tersebut untuk memastikan kesiapan ajang itu.

Tiba-tiba muncul usulan, entah dari siapa “jajal pisan-pisan sing lomba kepalane,” (coba sekali-kali yang lomba kepala sekolahnya). Benar saja, usulan tersebut diterima ketua KKM dan perlombaan pun disepakati, yaitu lomba tenis meja.

Melihat lawan yang ada saat itu, saya yakin mereka jarang sekali olah raga, serta secara usia mereka juga sudah tua jika dibandingkan dengan saya yang masih muda.

Hal itu membuat saya memiliki keberanian lebih. Mungkin bisa dibilang, saat itu saya terlalu meremehkan kepala madrasah yang lain, dan tentu saya merasa terlalu Percaya Diri (PD) karena memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.

Baca Juga : Kabar Duka, KH Ashifuddin Sokawera Meninggal Dunia

Namun yang terjadi justru sebaliknya, saya kalah oleh KH Ashifuddin yang secara fisik (mohon maaf) kelihatan sangat tidak mumpuni. Dan pada akhirnya KH Ashifuddin yang keluar sebagai juaranya, mengalahkan kepala madrasah yang lain.

Di akhir sesi perlombaan saya berucap, “ngesuk tah lombane nyanyi baelah,” (besok lombanya nyanyi saja), namun langsung dijawab oleh yang lain, “nek lomba nyanyi ya sing menang kiai Ashif maning,” (kalau lomba nyanyi ya yang menang kiai Ashif lagi) begitu jawabnya.

Karena kiai Ashifuddin memang terkenal memiliki suara yang bagus, ia seringkali menyanyikan lagu dari Rhoma Irama ketika sedang menjadi pembicara di berbagai pengajian.

Sore ini, 18 Ramadhan 1443 H, sosok kiai yang alim dan rendah hati serta humoris itu dipanggil oleh Allah SWT untuk menghadap kepada Nya. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya.

Diketahui KH Ashifuddin menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 20 April 2022 pukul 16.15 di RS DKT Purwokerto setelah menjalani perawatan karena sakit. Kiai Ashifuddin meninggal di usia 55 tahun.

KH Ashifuddin, merupakan pengasuh Pesantren Darussalam Desa Sokawera Kecamatan Cilongok, sekaligus kepala MI Ma’arif NU 1 Sokawera Cilongok.

Penulis : Ahmad Tobroni
Editor : Ahyar

Tulisan sebelumnyaKabar Duka, KH Ashifuddin Sokawera Meninggal Dunia
Tulisan berikutnyaDapat Haus dan Lapar Saja Tak Apa-apa

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini