Rutinan Fatayat Banyumas di Pekuncen, Dihadiri Ribuan Kader

Ketua PC Fatayat Banyumas, Tati Irawati memberi sambutan saat rutinan di hadapan ribuan kader se Banyumas.

Pekuncen, nubanyumas.com – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas mengadakan pertemuan rutin dan pengajian Ahad Manis yang bertempat di PAC Fatayat NU Pekuncen. Acara ini diawali dengan Pra Acara sema’an Qur’an dan Tahlil di bawah koordinasi Umi Haniin, serta penampilan grup hadroh oleh Grup Hadroh Srikandi Assyifa dari Fatayat NU Ranting Cibangkong 2.

Acara ini dihadiri Ketua PC Fatayat NU Banyumas sahabat Tati Irawati, A.Md, Camat Pekuncen yang diwakili Nugroho Fidya Nuraiska, S.STP, Ketua MWC NU Pekuncen H. Abdul Malik, S.Pt, Kepala Desa Banjaranyar, serta perwakilan dari Banom NU seperti Muslimat, Anshor, IPNU-IPPNU, dan 27 PAC Fatayat NU di Kabupaten Banyumas.

Dalam sambutannya, H. Abdul Malik mengungkapkan apresiasinya terhadap solidaritas yang tinggi antar Banom di Kecamatan Pekuncen. “Rasa solidaritas antar Banom di Kecamatan Pekuncen sangat baik. Harapannya semoga terus dapat dilestarikan untuk kemanfaatan jamaah dan masyarakat pada umumnya,” ujar beliau.

Sahabat Tati Irawati selaku Ketua PC Fatayat NU Banyumas menjelaskan beberapa program kerja yang sudah mulai dijalankan oleh PC Fatayat NU Banyumas. “Di bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, kami menyediakan galon isi ulang dalam setiap kegiatan untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu, kami juga menggelar pojok sehat yang melayani pengukuran tensi darah dan berat badan,” jelas Tati Irawati.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bidang Media Informasi, Penelitian, dan Pengembangan memanfaatkan media sosial sebagai sarana syiar, sementara Bidang Sosial Seni dan Budaya aktif dalam kegiatan santunan anak yatim di bulan Muharram. “Di bidang Ekonomi, kami melakukan penjualan garam yang didistribusikan ke setiap PAC,” tambahnya.

Acara ini juga diisi dengan Mauidhotul Khasanah oleh Kyai Nursyamsi Mukhsin. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan tentang keutamaan bulan Muharram dan momen ‘Assyuro, di mana Allah menolong nabi-nabi-Nya.

Penulis : Mona Tristiana

Tulisan sebelumnyaSah! Dudiyono Ketua Pergunu Banyumas, Guru Diminta Hilangkan Mindset Apatis
Tulisan berikutnyaAndaikan Aku Seorang Gus

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini