Profil Dua Srikandi Ketua PBNU

Srikandi ketua pbnu

JAKARTA, nubanyumas.com – Sebuah sejarah besar terukir ketika NU mulai memasuki usia satu abad, yakni dengan hadirnya dua srikandi yang masuk dalam jajaran struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tak tanggung-tanggung dua srikandi tersebut langsung masuk menjadi Ketua PBNU.

Adalah Alissa Wahid dan Khofifah Indar Parawansa. Dua nama itu memang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Yang pertama adalah anak seorang tokoh berpengaruh di Indonesia dan dan yang satu lagi merupakan ketua umum muslimat NU dan sudah malang melintang di kancah Nasional

Berikut adalah profil singkat Alissa Wahid dan Khofifah Indar Parawansa :

Alisa Wahid memiliki nama lengkap Alisa Qurotunnada Munawaroh, merupakan putri pertama mantan Presiden ke 4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah. Sepeninggal ayahnya, Alissa kemudian mendirikan jaringan GusDurian, sebuah wadah yang digunakan untuk merawat pemikiran dan melanjutkan perjuangan serta cita-cita Gus Dur sesuai dengan zaman.

Ia juga berperan aktif pada dunia sosial dan pendidikan, seraya melanjutkan apa yang sejak dulu diperjuangan oleh ayahnya, yakni toleransi dalam beragama. Perempuan yang lahir pada 25 Juni 1973 itu pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta dan Universitas Gajah Mada. Di PBNU, Alissa sebelumnya menjadi sekretaris LKKNU bersama Ida Fauziyah yang jadi ketuanya.

Baca Juga : 24 Tokoh NU Jateng Jadi Pengurus PBNU 2022-2027

Khofifah Indar Parawansa saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur 2019-2024, sebuah provinsi yang menjadi tempat kelahiran sekaligus basis masa NU terkuat di Indonesia. Sejak tahun 2000 hingga sekarang Khofifah menjadi ketua umum Muslimat NU, ia memimpin selama empat periode berturut-turut.

Perempuan kelahiran 19 Mei 1965 itu memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia pemerintahan, dua posisi mentri pernah diembannya, yakni menteri negara pemberdayaan perempuan (1999-2001) dan menteri sosial (2014-2018). Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI.

Keputusan bersejarah dua srikandi pertama yang menduduki posisi ketua PBNU itu tertuang dalam surat keputusan PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022 yang dibacakan oleh KH Yahya Cholil Staquf pada Rabu,(12/1/2022).

Selain Alissa dan Khofifah, juga terdapat sembilan perempuan lain yang menempati kepengurusan di PBNU pada jajaran Mustasyar tiga orang, A’wan lima orang dan satu Wasekjen. Berikut daftarnya :

  1. Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid
  2. Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid
  3. Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz
  4. Nyai Hj Nafisah Ali Maksum
  5. Nyai Hj Faizah Ali Sibromalisi
  6. Nyai Hj Badriyah Fayumi
  7. Nyai Hj Ida Fatimah Zainal,
  8. Nyai Hj Masriyah Amva
  9. Ai Rahmayanti.
Tulisan sebelumnyaPentingnya Kedewasaan Dalam Berorganisasi
Tulisan berikutnyaDilantik, PAC Fatayat NU Sokaraja Diharap jangan ‘Membebek’

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini