PURWOKERTO, nubanyumas.com – Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag., menyampaikan keyakinannya bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 akan berlangsung lancar dan tertib. Ia menilai kinerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dibentuk Kementerian Agama RI semakin optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah.
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi arahan Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan pelayanan prima bagi jemaah haji. Arahan itu, menurut Prof. Ridwan, merupakan fondasi penting dalam memastikan kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini.
“Saya optimis ibadah haji tahun ini akan berjalan dengan tertib dan lancar. Arahan Bapak Menteri Agama sangat tepat untuk memastikan seluruh petugas bekerja maksimal melayani tamu-tamu Allah,” ujar Prof. Ridwan, Minggu (11/5/2025).
Ia menegaskan bahwa pelayanan kepada jemaah haji merupakan cerminan dari komitmen negara dalam memuliakan umat. Oleh sebab itu, petugas haji dituntut untuk tidak hanya piawai secara teknis, tetapi juga hadir dengan empati dan kepedulian spiritual.
“Petugas harus hadir tidak hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai pelayan spiritual dan pendamping emosional bagi jemaah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Ridwan menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Agama, PPIH, dan berbagai elemen lainnya, termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ia menyatakan kesiapan UIN Saizu untuk terus berkontribusi mendukung kelancaran dan kesuksesan program-program strategis Kementerian Agama, termasuk dalam pelaksanaan haji.
“Sebagai institusi pendidikan Islam, kami selalu siap berkontribusi dalam mendukung kebijakan dan program strategis Kementerian Agama, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.
Diketahui, pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia telah dimulai pada awal Mei 2025. Seluruh aspek layanan mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan jemaah terus dipantau secara intensif, guna memastikan pelaksanaan haji tahun ini berjalan aman, nyaman, dan khusyuk bagi seluruh jemaah.
