AJIBARANG, nubanyumas.com – Memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke 96 menurut kalender masehi, MWCNU Kecamatan Ajibarang mengadakan refleksi dan doa bersama, di SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang, Minggu(6/2/2022) malam.
Ratusan undangan yang terdiri dari Pimpinan Ranting NU se kecamatan Ajibarang, Badan Otonom NU PAC Ajibarang, dan tokoh masyarakat hadir memenuhi tempat acara.
Acara dibuka dengan pembacaan tahlil oleh Kiai Zuhdi Asyhari, dilanjutkan dengan doa oleh Kiai yang hadir, dari Rais Syuriyah MWCNU Ajibarang, Kiai Cholid Abdul Rosyid, Kiai Hamam Musthofa, ditutup Kiai Zulfa Nur.
Rais Syuriyah MWCNU Ajibarang, Kiai Ahmad Sofyan dalam sambutannya mengatakan hakikat memperingati harlah NU adalah kembali ke dakwah, karena inti perjuangan NU adalah berdakwah. Mengajak ke Jalan Alloh.
Baca Juga : Harlah 96 NU, Fatayat Ajibarang Istighosah dan Senam Bersama
“Tapi harus diingat, dalam berdakwah harus dengan cara yang baik. Jika ada yang mengajak debat, debatlah dengan baik, jangan debat kusir. Ini yang harus dipegang warga NU,” tutupnya.
Sementara itu, sekretaris MWCNU Ajibarang Indra Purnama menekankan pentingnya kemandirian NU dalam berdakwah.
“Kemandirian organisasi adalah syarat mutlak jalannya organisasi,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas, Sabar Munanto, sekaligus memberikan refleksi. (*)
