PURWOKERTO, nubanyumas.com – Situasi pandemi menginspirasi dan mendorong PC Muslimat Banyumas tetap berkreasi. Salah satunya dengan menggelar lomba Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) tingkat kabupaten. Lomba internal tersebut diikuti 21 PAC (kecamatan) alias seluruh anggota Muslimat Cabang Banyumas.
“Pandemi menjadikan ibu-ibu lebih banyak waktu luang di rumah. Nah, lomba PTP ini adalah ikhtiar bagaimana kita mengapresiasi dan mendorong ibu rumah tangga lebih produktif dengan kegiatan seputar rumah,” kata Ketua Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup, Hj Khasanatul Mufidah kepada nubanyumas.com.
Teknisnya, kata Khasanah, lomba diawali seleksi awal secara online 21 PAC. Setelah itu, terpilih 6 besar. Khusus untuk penilaian 6 PAC dilakukan secara offline. Berkunjung ke lokasi oleh panitia lomba, perwakilan pengurus cabang dan tim juri. Sudah 4 PAC dari total 6 PAC yang masuk tahap akhir.
“Enam besar itu Sumpiuh, Kemranjen, Kebasen, Patikraja, Karanglewas dan Baturraden. Sudah empat dan jadwalnya hari ini (Ahad, 21/3/2021) dua kecamatan akhir, Karanglewas dan Baturraden,” imbuhnya lagi.
Apresiasi DPRD
Terpisah, anggota DPRD Banyumas, Imam Akhfas mengapresiasi kegiatan PTP muslimat. Menurutnya, selain menjadi solusi produktif di masa pandemi, PTP juga memiliki nilai kearifan.
“Muslimat menjadi pelopor agar kita kembali ke alam, kembali pada tradisi leluhur yang baik. Karena sebelum PTP kita kenal istilah warung hidup, apotik hidup. Bagaimana memanfaatkan pekarangan sekitar dan itu memiliki nilai ekonomis,” kata Akhfas yang juga Ketua Fraksi PKB tersebut.
Gus Akhfas, sapaan akrabnya, turut hadir menyaksikan ketika tim melakukan penilaian langsung ke PAC Kemranjen.
“Kebaikan dan produktifitas itu tidak ada yang sia-sia. Semoga PAC Kemranjen mendapat hasil terbaik dan anggota muslimat menjadi pelopor kebaikan dalam semua sektor,” harapnya.