Purwokerto, nubanyumas.com – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, menggelar pelatihan manajemen bagi takmir masjid dan mushola NU di wilayah kecamatan setempat. Kegiatan yang diikuti para perwakilan takmir masjid dan mushola ini berlangsung di Gedung NU Center Kecamatan Sumbang, Ahad (3/12) siang.
Bertindak sebagai narasumber pelatihan manajemen masjid adalah Dr Imam Tahyudin MM, Ketua LTMNU Kabupaten Banyumas. Dalam paparannya Imam menyebut, ada tiga fungsi masjid yang harus dioptimalkan. Ketiga fungsi dimaksud adalah (1) pusat peribadatan, (2) pusat pendidikan, (3) pusat kegiatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, pelatihan diikuti 54 perwakilan pengurus masjid dan mushola dari 19 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumbang,” kata Warsim Warsidi, Ketua LTMNU Kecamatan.
“Ke depan kami akan mengurus sertifikat wakaf masjid dan mushola sebagai salah satu upaya pembenahan manajemen masjid. Hingga saat ini baru sekitar 37 persen yang sudah bersertifikat,” imbuh Warsim.
Untuk diketahui pendataan masjid dan mushola NU di Kabupaten Banyumas kini telah dilakukan secara online melalui aplikasi Manajemen Masjid Cerdas (MMC). “Untuk optimalisasi pendataan, kami melakukan road show ke 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas secara bertahap,” kata Imam Tahyudin.