Di akhir bulan Ramadhan ini, NU Online Banyumas menghadirkan teks naskah khutbah Jumat dengan tema “Zakat Fitrah: Ibadah Sosial Menuju Takwa dan Kesejahteraan”. yang ditulis oleh Ustadz M Shodiq Ma’mun S.Sos Ketua RMI MWC NU Kecamatan Ajbarang.
Dalam khutbah ini dijelaskan bahwa zakat bukan hanya sebagai kewajiban individu yang beragama islam saja, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan kepedulian antar sesama manusia.
Di dalam khutbah ini dijelaskan bagaimana zakat, khususnya zakat fitrah, menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadan dan sebagai wujud nyata dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Baca Juga : Khutbah Idul Fitri 1446 H: Meraih Kemenangan Sejati di Hari yang Fitri
Semoga khutbah ini dapat menambah wawasan dan memotivasi kita untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh keikhlasan serta turut berperan aktif dalam menciptakan kesejahteraan sosial untuk seluruh masyarakat.
Khutbah Jumat: Zakat Fitrah, Ibadah Sosial Menuju Takwa dan Kesejahteraan
Teks naskah khutbah jumat edisi Ramadhan 1446 H / 2025 M di tulis oleh Ustadz M. Shodiq Ma’mun, S.Sos / Ketua RMI MWC NU Ajibarang.
Khutbah l
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
أَلْحَمْدُ لِلّهِ اَلَّذِى فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِطُهْرَةً لِلصَّائِمِيْنَ وَطُعْمَةً لِلمَسَاكِيْن.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهِ وَحْدَه لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُه صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْن.
أَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأخِريْنَ. وَعَلى ألِه وَأَصْحَابِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلى يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللّهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّهِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاهُ نَسْتَعِيْنُ.
فقال الله عز وجل فِى كِتَابِهِ الْمُبِيْنِ: إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Kaum Muslimin, Jamaah Jumat rahimakumullah…
Di hari yang istimewa ini, marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita juga diperintahkan untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga insyaallah akan menjadi wasilah agar bertambahnya keberkahan hidup yang dapat kita rasakan.
Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin (pembawa rahmat dan kasih sayang bagi seluruh alam). Setiap ibadah dalam ajaran Islam memiliki dua dimensi penting, yaitu dimensi uluhiyyah atau hubungan dengan Allah, dan dimensi insaniyyah atau hubungan sosial antarsesama manusia. Hubungan ini mencakup aspek vertikal (hablum minallah) dan horizontal (hablum minannas).
Kaum Muslimin, Jamaah Jumat rahimakumullah…
Di bulan Ramadan, terdapat ibadah yang berkaitan erat dengan puasa, yaitu zakat fitrah, yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim serta menjadi sarana untuk memperkuat hablum minallah dan hablum minannas.
Kita diwajibkan untuk mengeluarkan sebagian dari harta kita dengan menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah Swt. Zakat ini juga berfungsi sebagai penghantar bagi puasa yang kita lakukan selama bulan Ramadhan.
Syekh Zakaria al-Anshari menyampaikan sabda Rasulullah saw. tentang ditangguhkannya puasa Ramadan sampai mengeluarkan zakat fitrah. Dalam kitabnya disebutkan:
شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ
“(puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Alloh kecuali dengan zakat fitrah.”
Kaum Muslimin, Jamaah Jumat rahimakumullah…
Maksud hadis tersebut adalah bahwa pahala puasa seseorang tidak akan diterima secara sempurna sebelum ia menunaikan zakat fitrah. Sebagian ulama memberikan penjelasan bahwa pahala puasanya tetap diterima, namun tidak akan mencapai kesempurnaan. Dengan kata lain, meskipun seseorang mendapatkan pahala atas puasanya, pahalanya tidak akan maksimal jika zakat fitrah belum ditunaikan.
Dalam perspektif lain, zakat fitrah mencerminkan semangat sosial dalam Islam, di mana orang yang mampu diharapkan untuk memperhatikan orang miskin, sehingga ketimpangan sosial dapat diminimalisasi.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Taubah:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan) dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS At-Taubah, ayat-103)
Zakat adalah bentuk pertolongan bagi fakir miskin dan mereka yang membutuhkan. Zakat membantu mereka meraih kehidupan yang lebih layak dan mendorong masyarakat untuk terbebas dari kemiskinan. Golongan yang mampu bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan orang-orang yang lemah. Allah Swt. menjanjikan kemudahan di dunia dan akhirat bagi mereka yang membantu sesama.
Rasulullah SAW menegaskan:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمَاً سَتَرَهُ اللهُ فِيْ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
“Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan (dalam hutangnya), niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya”. (HR. Muslim)
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Menurut pandangan sejumlah Ulama, jika shalat adalah tiang agama, maka ibadah sosial (zakat) merupakan mercusuar agama. Atau dengan kata lain shalat merupakan ibadah jasmaniah yang paling mulia. Sedangkan ibadah sosial dipandang sebagai ibadah hubungan kemasyarakatan yang paling mulia.
بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ , وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِتِلَاوَتِهِ إِنَّهُ هُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيمُ , فَاسْتَغْفِرُوهُ , إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
الحَمْدُ لِلَّهِ وَكَفَى، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفى، وَعَلى آلِه وَأَصْحَابِه أَهْلِ الْوَفَا.
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَه لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ
فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبى ويَنْهى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Dowbload Teks Khutbah Jumat versi PDF klik DISINI.