Khutbah Jumat: Meraih Kemuliaan Muharam dengan Amal dan Ukhuwah
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِن سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن , أَمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِيْنَ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Ma’asyiral muslimin jamaah jumah rahimakumullah,
Pada kesempatan penuh rahmat ini, mari jadikan kebersamaan kita di masjid Allah sebagai dorongan untuk memperkuat iman dan meneguhkan ketakwaan di hati. Takwa adalah fondasi utama yang membimbing kita tetap di jalan kebaikan dan keselamatan, dunia maupun akhirat.
Allah telah memberikan kita anugerah memasuki bulan Muharram, salah satu bulan mulia yang diagungkan dalam syariat dan disebut Syahrullah, bulan Allah. Di bulan ini, banyak peristiwa besar terjadi, seperti keselamatan Nabi Nuh dari banjir, Nabi Ibrahim dari api, hingga kemenangan Nabi Musa atas Fir’aun. Semua ini nyata adanya, menjadi bukti pertolongan Allah bagi hamba-Nya yang sabar dan taat, meski ujian begitu berat.
Ma’asyiral muslimin jamaah jumah rahimakumullah,
Ibnu ‘Asyur menegaskan bahwa keutamaan waktu dan tempat serupa dengan keutamaan manusia; semuanya ditentukan oleh amal shalih dan akhlak mulia yang ditampilkan.
Baca Juga : Khutbah Jumat: Menulis Sejarah Baru dari Bulan Muharram
Karena itu, janganlah kita terlena oleh status, kedudukan, atau keturunan. Kemuliaan sejati lahir dari keikhlasan beramal dan keindahan berperilaku terhadap sesama. Muharram hendaknya menjadi momen untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal, mempererat hubungan antar sesama, serta menghapus permusuhan dan prasangka.
Ma’asyiral muslimin jamaah jumah rahimakumullah,
Lebih jauh lagi, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita wajib menjadikan keteladanan beliau sebagai pijakan utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam mempererat persaudaraan sesama muslim. Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan saling melindungi di antara kaum muslimin, karena di situlah letak kekuatan dan rahmat umat ini.
Persaudaraan sejati bukan hanya mempererat hubungan, tetapi juga menjadi sebab turunnya perlindungan Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita. Ketika kita dengan tulus menjaga hak-hak dan kehormatan saudara seiman, Allah pun akan menjaga dan melindungi kita. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, yang maknanya sangat dalam dan patut menjadi pegangan:
مَنْ صَلَّى صَلَاتَنَا وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَذَلِكَ الْمُسْلِمُ الَّذِي لَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَذِمَّةُ رَسُولِهِ، فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي ذِمَّتِهِ
Artinya: “Siapa yang menegakkan shalat sebagaimana kita, menghadap kiblat seperti kita, dan memakan sembelihan seperti kita, maka dia adalah seorang Muslim yang memperoleh perlindungan Allah dan Rasul-Nya. Maka janganlah kalian mengkhianati perlindungan Allah itu.” (HR. Anas bin Malik)
Hadis ini adalah seruan agar setiap muslim menjaga ukhuwah, tidak menyakiti, tidak menzalimi, dan tidak mengkhianati hak saudara seiman. Inilah inti dari kekokohan umat dan terpeliharanya rahmat Allah di tengah-tengah kita.
Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menjaga persaudaraan, menunaikan kebaikan, dan istiqamah dalam keimanan. Semoga Allah menganugerahkan perlindungan, rahmat, dan keselamatan kepada kita semua, di dunia maupun di akhirat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Baca Juga : Khutbah Jumat: Cahaya Asyura di Bulan Muharram
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا , اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Muhammad Shodiq Ma’mun
(Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang)
