Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah

Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah
Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah

Setiap manusia pasti akan diuji dengan berbagai bentuk takdir Allah, ada yang manis dan membahagiakan, ada pula yang pahit dan menguras air mata. Namun di balik setiap garis takdir Allah yang telah ditetapkan, tersimpan hikmah yang tak selalu mudah dimengerti pada awalnya. Khutbah Jumat ini mengajak kita untuk merenungi bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup, baik ataupun buruk menurut pandangan kita, sesungguhnya adalah bagian dari kasih sayang dan ilmu Allah yang Maha Luas. Melalui ujian dan karunia, Allah menjaga agama kita, membentuk hati kita, dan mendekatkan kita kepada-Nya. Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ketenangan bukan berasal dari jawaban atas “mengapa”, melainkan dari keyakinan bahwa Allah selalu tahu yang terbaik.

Baca Juga : Khutbah Jumat: Renungan di Bulan Dzulqa’dah

Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah

Khutbah l

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ , كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ.

Jamaah Jum’ah rahimakumullah …

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan takwa, hidup kita akan menjadi tenang, hati kita akan menjadi lapang, dan akhirat kita akan menjadi bahagia.

Jamaah Jum’ah rahimakumullah …

Allah SWT menghendaki agar agama hamba-hamba-Nya terjaga. Setiap takdir yang Allah tetapkan kepada manusia sudah sesuai dengan porsinya. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi setiap hamba-Nya.

Ada di antara kita yang jika diberikan kekayaan, justru akan semakin taat dan dekat kepada Allah. Namun ada pula yang jika diberikan kekayaan, justru menjadi lalai dan jauh dari-Nya. Begitu pula, ada yang jika diuji dengan kemiskinan, semakin sabar dan tawakal, tetapi ada juga yang menjadi kufur dan jauh dari Allah. Semua takdir ini bertujuan untuk menjaga agama kita, karena agama inilah yang akan membimbing manusia menuju keselamatan.

Rasulullah SAW bersabda ;

إِنَّ مِنْ عِبَادِيَ لَمَنْ لَا يُصْلِحُهُ إِلَّا الْغِنَى، وَلَوْ أَفْقَرْتُهُ لَأَفْسَدْتُ عَلَيْهِ دِينَهُ. وَإِنَّ مِنْ عِبَادِيَ لَمَنْ لَا يُصْلِحُهُ إِلَّا الْفَقْرُ، وَلَوْ أَغْنَيْتُهُ لَأَفْسَدْتُ عَلَيْهِ دِينَهُ.

“Sesungguhnya di antara hamba-hamba-Ku ada yang tidak akan menjadi baik kecuali dengan kekayaan. Jika Aku menjadikannya miskin, niscaya Aku akan merusak agamanya. Dan di antara hamba-hamba-Ku ada yang tidak akan menjadi baik kecuali dengan kemiskinan. Jika Aku menjadikannya kaya, niscaya Aku akan merusak agamanya.”

Jamaah jum’ah rahimakumullah …

Hadits ini mengajarkan kita untuk menerima takdir dengan lapang dada dan tidak iri terhadap rezeki orang lain. Setiap keadaan yang Allah berikan, baik kaya maupun miskin, sehat maupun sakit, adalah yang terbaik menurut ilmu Allah. Tugas kita adalah bersyukur dan bersabar dalam setiap keadaan, serta tetap berusaha dan bertawakal kepada-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 216:

وَعَسٰٓى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang selalu bersyukur dalam kelapangan dan bersabar dalam kesempitan, serta menjaga iman dan agama kita dalam setiap takdir yang Allah tetapkan.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الشَّاكِرِينَ الصَّابِرِينَ، وَوَفِّقْنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا.

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.

Khutbah II

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

DOWNLOAD

Ustadz M. Shodiq Ma’mun, S.Sos
(Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang)

Tulisan sebelumnyaKhutbah Jumat: Renungan di Bulan Dzulqa’dah

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini