Khutbah Jum’at: Kemaslahatan di Atas Segalanya
Khutbah l
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَن يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَن يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَاالنَّاسُ، اتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوهُ، فَإِنَّ التَّقْوَى هِيَ سَبِيلُ النَّجَاةِ
قال الله تعالى فَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِينَ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah …
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, agar kita termasuk hamba-Nya yang mendapat rahmat dan ampunan.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah …
Di tengah derasnya arus waktu dan mendekatnya akhir zaman, banyak manusia terperangkap hawa nafsu yang membutakan hati. Sebagian merasa paling benar, padahal kebenaran yang diyakini belum tentu membawa manfaat sejati. Kondisi ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati, bijak menilai, dan cermat mengambil keputusan agar tidak tersesat dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ketika ilmu dan informasi mudah didapat, mencari keselamatan justru menjadi tantangan tersendiri. Kita harus mampu memilah mana ilmu yang membawa manfaat dan mana yang menyesatkan. Seringkali manusia terlena merasa paling benar, padahal kebenaran sejati adalah yang selaras dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, bukan sekadar pembenaran hawa nafsu semata.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Jatsiyah ayat 23:
فَهَلْ رَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ ٱللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَن يَهْدِيهِ مِن بَعْدِ ٱللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
Ayat ini menjadi peringatan yang sangat penting bagi kita semua, bahwa siapa saja yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, maka Allah membiarkannya tersesat sesuai dengan ilmu-Nya. Oleh karena itu, jagalah hati dan pikiran kita agar tidak mudah tunduk pada bisikan nafsu yang menyesatkan.
Baca Juga : Khutbah Jumat: Stop Jariyah Kebencian!
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah …
Saat ini kita hidup di masa di mana akses informasi begitu mudah dan kecerdasan banyak dijumpai. Namun, sangat disayangkan, kejujuran dalam berpikir dan beragama justru semakin sulit ditemukan. Ilmu yang seharusnya menjadi penerang jalan, bisa berubah menjadi alat yang berbahaya jika tidak disertai dengan keikhlasan dan akhlak yang mulia.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا رواه البخاري
Hadits ini mengajarkan kita bahwa agama itu mudah dan tidak perlu dipersulit. Keselamatan datang dari kelapangan hati, kesederhanaan, dan pemahaman yang benar.
Islam bukanlah agama yang kaku dan hitam-putih. Dalam menghadapi kompleksitas kehidupan, Islam memberikan kita pedoman bijak melalui kaidah-kaidah fiqh yang menghindarkan kita dari kemudaratan yang lebih besar.
Salah satu kaidah fiqh berbunyi:
إِذَا تَزَاحَمَتِ الْمَصَالِحُ قُدِّمَ اْلأَعْلَى مِنْهَا، وَإِذَا تَزَاحَمَتِ الْمَفَاسِدُ قُدِّمَ اْلأَخَفُّ مِنْهَا
Artinya, apabila kemashlahatan bertabrakan, maka utamakan yang paling besar; dan apabila kemudaratan bertabrakan, maka pilihlah yang paling ringan.
Kaidah ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir jernih, tidak terburu-buru oleh hawa nafsu, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan. Di tengah fitnah dan tantangan zaman, keberanian mengambil keputusan bukan hanya soal keberanian fisik, tetapi lebih kepada kebijaksanaan dan niat yang tulus.
Baca Juga : Khutbah Jumat: Menjadi Manusia Bermanfaat
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah …
Marilah kita jaga iman ini dengan menuntut ilmu, memperbaiki akhlak, dan menjaga hati tetap bersih. Di tengah godaan syahwat, opini liar, dan hawa nafsu yang sering menyamar sebagai kebenaran, semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk memilih jalan yang lurus, yang diridhai-Nya. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلَى رِضْوَانِهِ،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ
وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللّٰهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَآئِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَ اِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِيْ اْلقُرْبٰى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ وَ اللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Muhammad Shodiq Ma’mun, S,Sos
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang
