Ketua PCNU Banyumas KH Imam Hidayat MSi Mendorong Literasi Digital dan Adaptasi Terhadap Perubahan Era

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Ketua PCNU Banyumas, KH Imam Hidayat MSi, menyoroti pentingnya literasi digital dalam menyikapi perubahan zaman yang cepat.

Dalam Literasi Digital, Dakwah Ramah di Era Pos Truth, Ia menyampaikan literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan dalam membaca, namun juga kemampuan memilih informasi yang benar dan menyelamatkan.

“Dalam era saat ini, semua informasi tersedia di genggaman kita. Namun, tantangannya adalah memilah informasi yang benar dari yang tidak benar. Inilah yang disebut literasi digital,” ungkap KH Imam Hidayat MSi.

Beliau juga mencatat fenomena baru di lingkungan kampus, di mana presentasi fisik sering kali digantikan oleh presentasi yang didukung oleh Google. “Sekarang, banyak yang mengandalkan Google untuk menjawab pertanyaan. Namun, tantangannya adalah bagaimana memilah informasi yang benar di antara banyaknya informasi yang tersedia di internet,” tambahnya.

Menanggapi perubahan zaman yang begitu cepat, KH Imam Hidayat MSi juga mengilustrasikan bahwa kehidupan saat ini sudah jauh berbeda dari masa lalu. “Zaman sudah berubah. Kita harus siap berubah. Siapa yang tidak siap berubah, akan tertinggal,” ujarnya dengan penuh semangat.

Beliau juga mendorong agar anak-anak muda, terutama generasi milenial, memanfaatkan teknologi dengan bijak. “Pemanfaatan teknologi bisa membuka peluang dan kesempatan yang sama bagi siapa saja. Jika digunakan dengan kreativitas, maka setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses,” tutup Kiai IH dengan tegas.

ia berharap dengan kesadaran akan pentingnya literasi digital dan adaptasi terhadap perubahan zaman, semua dapat menjadi generasi yang cerdas, bijak, dan sukses dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah termasuk dalam dakwah ‘ala Ahlus sunnah wal jamaah an nahdliyah’.***

Tulisan sebelumnyaSekjen PB LDNU Kiai Nurul Badruttamam: Dorong Mahasiswa Aktif Membaca dan Bijak Bermedia Sosial
Tulisan berikutnyaJadikan Keragaman Fikih Sebagai Etika Sosial

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini