Ini Dia Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Full!

Ini Dia Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Full!

NUBanyumas.com – Ini Dia Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Full. Puasa Ramadhan adalah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang islam yang telah memenuhi syarat.

Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, niat juga menjadi syarat sahnya puasa. Tanpa niat, puasa seseorang dianggap tidak sah. Oleh karena itu, memahami dan melafalkan niat puasa dengan benar sangat penting bagi setiap Muslim.

Niat adalah rukun utama dalam ibadah puasa. Menurut mayoritas ulama, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar untuk setiap hari puasa. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat pada malam harinya.

Baca Juga : Niat Puasa Ramadhan : Pengertian, Tata Cara, dan Bacaan Lengkap

Niat ini berfungsi untuk membedakan antara ibadah puasa dengan aktivitas menahan diri lainnya, serta menunjukkan kesungguhan hati dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Dalam praktiknya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai apakah niat puasa harus diperbarui setiap malam atau cukup sekali untuk sebulan penuh. Mayoritas ulama dari mazhab Syafi’i, Hanafi, dan Hanbali berpendapat bahwa niat harus diperbarui setiap malam sebelum fajar.

Namun, ulama dari mazhab Maliki berpendapat bahwa satu niat di awal Ramadhan sudah mencukupi untuk seluruh bulan, asalkan tidak ada hal yang memutus kontinuitas puasa, seperti sakit atau safar (perjalanan) yang membolehkan berbuka.

Pendapat mazhab Maliki ini didasarkan pada anggapan bahwa puasa Ramadhan adalah satu kesatuan ibadah yang berkelanjutan, sehingga satu niat di awal bulan sudah mencakup seluruh hari puasa. Namun, jika ada hal yang memutus kontinuitas puasa, seperti sakit atau safar, maka niat harus diperbarui setelahnya.

Baca Juga : 6 Versi Doa Niat Puasa Ramadhan, Kamu Pake yang Mana?

Praktik Niat Puasa Sebulan Penuh di Indonesia

Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya mengikuti mazhab Syafi’i, praktik niat puasa sebulan penuh juga diterapkan sebagai langkah antisipasi jika lupa niat pada malam tertentu. Seperti dengan melafalkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan, mengikuti pendapat mazhab Maliki.

KH A. Idris Marzuqi dalam kitabnya “Sabil al-Huda” menjelaskan bahwa membaca niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan bukan berarti menggugurkan kewajiban niat setiap malam, tetapi sebagai langkah berjaga-jaga jika suatu saat lupa niat. Beliau menulis:

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikuti) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa.”

Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Berikut adalah lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang dapat dilafalkan pada malam pertama Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Dianjurkan Niat Puasa Setiap Malam

Meskipun telah melafalkan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, para ulama tetap menganjurkan untuk melafalkan niat setiap malam sebelum fajar. Hal ini untuk menjaga kehati-hatian dan memastikan kesahan puasa sesuai dengan pendapat mayoritas ulama. Dengan demikian, jika seseorang lupa melafalkan niat pada malam tertentu, niat sebulan penuh yang telah dilafalkan di awal Ramadhan dapat menjadi penolong.

Waktu melafalkan niat puasa adalah pada malam hari setelah terbenamnya matahari hingga sebelum terbit fajar. Dalam praktiknya, banyak masyarakat yang melafalkan niat puasa setelah shalat tarawih atau sebelum tidur malam. Yang terpenting adalah niat tersebut dilafalkan sebelum waktu fajar tiba.

Baca Juga : Lafal Niat Puasa Ramadhan : Arab, Latin dan Maknanya

Niat merupakan syarat sahnya puasa yang harus diperhatikan oleh setiap Muslim. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai teknis pelafalan niat, melafalkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh di awal Ramadhan dapat menjadi langkah antisipasi jika lupa melafalkan niat pada malam tertentu.

Namun, tetap dianjurkan untuk melafalkan niat setiap malam sebelum fajar sebagai bentuk kehati-hatian dan mengikuti pendapat mayoritas ulama. Dengan memahami dan melaksanakan niat puasa dengan benar, diharapkan ibadah puasa yang dijalankan dapat diterima dan mendapatkan pahala yang maksimal dari Allah SWT. (*)

Tulisan sebelumnyaNiat Puasa Ramadhan : Pengertian, Tata Cara, dan Bacaan Lengkap
Tulisan berikutnyaApakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Tidak Batal, Tapi!

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini