PURWOKERTO, nubanyumas.com – Pengasuh Ponpes Al Muayyad, Windan, Solo, KH Dian Nafi’ merupakan tokoh inspiratif. Demikian disampaikan Muhammad Sa’dulloh alias Gus Sa’dun, santri Kiai Dian yang sekarang menetap di Purwokerto.
“Yang paling populer adalah quote Abah Dian Nafi’; jangan menyesal telah berbuat baik. Saya yakin para santri sangat hafal, populer dengan quote khas beliau,” kata Gus Sa’dun kepada nubanyumas.com.
Umumnya orang, kata Gus Sa’dun menyesal karena telah berbuat jelek. Maka, dia akan berusaha tidak mengulanginya. Sebaliknya, ketika berbuat baik tidak boleh menyesal.
“Artinya, kalau berbuat baik itu harus diulangi. Tidak boleh menyesal. Terus dan terus berbuat baik tanpa henti tak kenal lelah,” imbuh Gus Sa’dun lagi.
Gus Sa’dun sendiri mondok di Windan periode 2001-2007. Mengaku banayak belajar soal pemberdayaan masyarkat pada sosok Kiai Dian yang kala itu disebut sebagai Ketua PCNU termuda.
Step belajar mulai dari Assesment Motivation Training (AMT), KPM (kader pelatihan manajemen), hingga pelatihan manajemen organisasi (PMO) sudah dilalui Gus Sa’dun.
“Dua pertemuan terakhir yang berkesan pada 31 Desember 2021 dan bulan puasa kemarin. Acaara bedah buku 4 madzhab dan ketika anak kami ikut pesantren kilat,” katanya lagi.