CILONGOK, nubanyumas.com – NU sebagai jam’iyyah (organisasi) mengalami banyak perubahan memasuki abad kedua. Baik itu dari sisi program, instruksi pusat hingga ranting, tertib administrasi hingga digitalisasi. Untuk itu, pengurus NU khususnya harus siap diajak lari menyonsong abad kedua NU dibawah komando Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Demikian disampaikan Ketua PCNU Banyumas H. Imam Hidayat saat turba di Gedung IPHI Cilongok, Selasa (31/10/2023). Ini merupakan kegiatan ketiga (turba) dengan peserta Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting di zona 6. Meliputi Kedungbanteng, Cilongok, Karanglewas dan Purwojati.
Turut hadir dalam kegiatan, Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah, Siti Rosidah. Untuk diketahui Siti Rosidah merupakan anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah. Asli dari Planjan, Kesugihan Cilacap dan sudah jalan 3 (tiga) periode menjadi anggota legislatif dari Dapil 8 Banyumas-Cilacap.
“Pengurus NU harus siap diajak lari. Sekarang ini ada begitu banyak program breakdown dari pusat (PBNU). Mulai pengkaderan hingga GKMNU. Siap kompak nggih?” kata Imam yang juga dosen di UIN Saizu Purwokerto tersebut.
Imam lalu mengutip pernyataan kunci Gus Yahya di beberapa kesempatan saat bertemu langsung. Diantaraanya saat silaturahmi Gus Yahya dengan MWC dan Ranting di Banjarnegara. Terakhir, kata Imam, saat Gus Yahya hadir di Musykerwil NU Jawa Tengah di Kendal, Ahad (30/10/2023).
“Gus Yahya berkali kali menekankan bahwa semangat pengurus NU saat ini adalah ri’ayatul ummat. Memberikan pelayanan kepada ummat. Inilah semangat NU memasuki era abad kedua,” kata Imam lagi.
Disebutkan juga dari sisi digitalisasi, betapa NU tengah menuju kesana. Maka, pengurus diminta responsisf dan update pada perkembangan. Setengah berseloroh, Imam menyebut perangkat (gadget) pengurus juga wajib disesuaikan. Hp tidak hanya sebatas fungsi komunikasi.
Anggota DPRD Provinsi Jateng, Siti Rosidah menyatakan dukungan penuh atas kegiatan sosialisasi kesekretariatan PCNU Banyumas. Bahkan siap ikut keliling turba sesuai rencana meliputi seluruh wilayah Banyumas.
“Monggo kita maksimalkan sosialisasi dan turba ini. Insyaallah saya akan usahakan terus ikut hadir. Nanti kalau masih kurang titik kegiatannya bisa kita tambah demi kemajuan NU Banyumas bersama MWC dan seluruh rantingnya,” kata Rosidah menambahkan.