PEKUNCEN, nubanyumas.com-GP Ansor Kranggan, Kecamatan Pekuncen memulai rutinitas baru selain tahlilan dan ratiban dengan menggelar olahraga futsal berjamaah.
Ya pastilah berjamaah, kalau sendirian namanya apa ya sahabat? Kalau sendirian itu munfarid, pahalanya cuma satu. hehe.
“Tahlilan ratiban Oke, futsalan gimana ya. Akhirnya berangkat juga meski sudah puluhan tahun tak pernah menyentuh bola, ” kata sahabat Nurul Awali di sela kegiatan futsal di arena Kenzie Futsal Desa Pasiraman Kidul.
Ya akhirnya Rabu malam 15 Februari sekitar pukul 20.30 pertandingan futsal persahabatan dilaksanakan. Sesampai di arena futsal para sahabat Ansor langsung melukar baju dengan seragam yang sudah disediakan. Seragamnya merah, tapi hati tetap hijau tentunya.
“Wah enom-enom lawane. Bocah IPNU apa ya? Jadi gerogi, ” kata Wahyu sambil siap-siap menggantikan sahabat Nurul yang sepatunya langsung jebol usai masuk arena beberapa saat.
Dibanding dengan lawannya, sahabat+sahabat Ansor Kranggan memang kekar, ya untuk tidak menyebut ‘endut. Bisa dikatakan dengan empat orang pemain saja, gawang futsal sudah langsung rapat tak bisa ditembus bola.
Baca Juga :Â Gelar Rutinan Nyambi Ngaji Safinah, Ansor Kranggan Ngalap Ilmu, Berkah dan Bungah
Tapi faktanya, tak semudah itu. Faktor ‘U’ hingga kebiasaan olahraga yang jarang dilakukan bapak-bapak muda ini membuat fisik mereka memang tak bisa melawan anak-anak muda yang rutin bermain futsal.
“Padahal tadi sebelum pertandingan kelihatan sekali mereka anak-anak agak gerogi. Atau mungkin rikuh dengan kita yang tua-tua ini, ” Kata sahabat Ali Ma’ruf.
Dan dengan kondisi kekuatan tubuh yang belumlah terbiasa berolahraga rutin seperti futsal ini, tim kesebelasan maksudnya bergantian maen 11 orang mereka harus mengakui kesemranthalan tim lawan.
“Kekalahan yang tak terhingga ini harus disambut dengan senyum. Futsal saya kira bisa menjadi alat untuk mengukur kekuatan fisik Ansor Banser. Tak harus selalu bergelut lumpur, dengan menjajal 30 menit saja futsal kita sudah tahu stamina tubuh-tubuh sahabat kita, ” kata Ali sambil tertawa.
Bagaimana dengan rencana ke depan. Apa mau dilanjutkan, mau dirutinkan?
“Harus! Karena selain rohani, jasmani juga harus diisi. Ya melalui futsal ini salah satunya, ” jelas Yusroni, Ketua Ansor Kranggan. ***
Penulis : Saryono