KATA istiqomah itu terdengar sederhana, namun tak sesederhana dilakukan. Mungkin itukah yang dirasakan oleh personel Gerakan Pemuda Ansor Ranting Kranggan Kecamatan Pekuncen yang saat ini kembali merutinkan ‘Kumpul Bungah dan Berkah’ sebagai agenda rutin pemuda NU di desa perbatasan dua kabupaten ini.
Dari kegiatan rutinan ini, puluhan personel Ansor Banser hadir membaca tahlil, ratib hingga diakhiri dengan ngaji kitab Safinatunnajah.
“Ngaji Safinah ini cukup menarik karena dari awal kita belajar fiqh yang sebelumnya pernah dikecap oleh sahabat-sahabat di tingkatan madrasah ataupun pondok. Bisa dibilang mengulang dan dibacakan lagi, tapi masalah fiqh selalu ada yang baru dan perlu didiskusikan,” kata pengisi acara, Ustadz Joko Supriyanto yang pernah mondok di Leler Kebasen.
Dengan rutinan inilah, kumpul personel Ansor terlaksana. Rutinan memang dibikin dengan kemasan seringan dan seluwes mungkin sehingga suasana akrab dan ‘bungah’ selalu tercipta.
“Ketika ada masalah organisasi hingga lainnya bisa dibicarakan terbuka dan syukur bisa dicarikan solusinya. Termasuk bagaimana Ansor ini bisa punya peluang usaha dan saling menguatkan ekonomi dan organisasi, ” kata Yusroni, Ketua GP Ansor Kranggan yang sebentar lagi bakal dilantik.
Baca Juga : Yusroni, Mahasiswa UNU Purwokerto Pimpin GP Ansor Kranggan
Dari acara Rutinan Ansor inilah yang diselenggarakan dua minggu sekali, menjadi ruang terbuka antar anggota saling curhat dan bercerita.
“Tentulah forum ini saling melengkapi, karena ada personel yang sudah berpengalaman berorganisasi, menjalankan usaha, ada yang sudah berumah tangga dan ada juga yang jomblo. Semua bisa saling bercerita dan dalam acara ini kita bisa ngalap ilmu, bungah dan berkah, ” jelas Saryono, sekretaris GP Ansor Kranggan.
Penulis: Amin Muthohir
Mantap Pak yon,semangat terus.
Seneng dengarnya
Alhamdulillah.. sukses selalu sahabat2..