BATURRADEN, nubanyumas.com – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Baturraden, melalui PR NU Sokawera Desa Rempoah mengenalkan metode An Nahdliyah. Cara belajar baca tulis al qur’an (BTA) yang merupakan ‘produk’ PCNU Tulungagung.
“Dengan metode An Nahdliyah, belajar BTA lebih mudah, anak senang, disiplin dan semangat. Saya sudah membuktikannya,” Kata Pimpinan Madrasah Hidayatut Tholibin Sokawera, Sukamto kepada nubanyumas.com.
Sukamto menyebut, mengenal An Nahdliyah saat mengikuti pelatihan di Ponpes Al Amin, Pabuaran, asuhan KH Ibnu Mukti. Setelah dipraktekkan dan terbukti mudah, dia berinisiatif mengadakan diklat di Dusun Sokawera, Desa Rempoah, Baturraden, Sabtu-Ahad (25-26/9/2021).
“Salah satu ciri khasnya, seperti ngaji di pesantren pakai ketukan. Juga, merupakan transformasi dari ngaji model al baghdadi atau turutan. Maka, cocok untuk warga NU,” katanya lagi.
Ketua Panitia, Asror kepada nubanyumas.com menyebut peserta 85 orang berasal dari 20 TPQ. An Nahdliyah terdiri 6 jilid dan materi ghorib. Pembicara tim dari Majelis Pembina (Mabin) An Nahdliyyah Kebumen dipimpin Ust Farih Muallif.
“Diklat ini inisatif awal dari Hidayatut Tholibin, dan didukung penuh PR NU Sokawera, Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU. Tidak lupa, kami didukung penuh MWC Baturraden,” imbuhnya.
Asror berharap diklat an nahdliyah bisa dipraktekkan peserta dan memberi manfaat. Mengingat, rata-rata peserta adalah aktifis TPQ dan madin. Selanjutnya, diharapkan juga ada diklat di tempat lain di Banyumas, dan terbentuk struktur Mabin. (*)
