Calon Wisudawan SMP BS Queen Bumi Al Falah Tinggarjaya, Digembleng Literasi Digital

Pendiri SMP BS Qeen Bumi Al Falah, KH Abdu Munif berbincang dengan Kepala SMP BS Queen Bumi Al Falah, Eko Waluyo disaksikan tim guru sekolah tersebut, Selasa (30/5/2023).

JATILAWANG, nubanyumas.com – SMP Boarding School Bumi Al Falah Tinggarjaya bakal menggelar wisuda perdana, Rabu (7/7/2023) mendatang. Sebelum wisuda, 51 siswa kelas IX sekolah tersebut digembleng literasi digital, Selasa (30/5/2023).

“Literasi digital level dasar ini penting untuk membangun pemahaman santri. Selanjutnya, punya kesadaran melek dan action digital, memperkaya dakwah ahlussunnah wal jama’ah an nadhdliyyah,” kata Pendiri SMP BS Queen Bumi Al Falah, KH Abdu Munif kepada santri.

Materi literasi digital dibawakan oleh Tim Digital Laboratorium dari Purwokerto. Salah satu pembicara, Djito El Fateh. Wakil Sekretaris PCNU yang sekaligus dewan penasehat nubanyumas.com. Turut hadir dalam acara Caskim Supyadi (mediamorphosis ; consultant and media specialist) serta Muhammad Zaini Nadif (mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto).

“Kalau ada 10 orang berkumpul, maka 7 diantaranya sudah menggunakan internet. Ibaratnya, jika berdakwah atau menyebar konten tertentu, satu klik langsung menyasar 7 orang,” kata Djito memberi gambaran betapa pentingnya hadir dalam dunia digital (maya).

Selain menekuni consultant dan media specialist, Djito El Fateh diketahui adalah mantan jurnalis profesional. Pernah menjadi jurnalis di Radar Banyumas, Radar Semarang hingga Suara Merdeka. Dia juga tercatat sebagai Ketua Alumni Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto.

Lebih lanjut, Djito memaparkan 4 rangking utama media sosial yang paling banyak dipilih publik. Yakni whatsapp, instagram, youtube dan tiktok. Artinya, kata Djito, para santri bisa menjadikan empat media itu untuk fokus menebarkan konten positif.

“Saya yakin mayoritas santri punya akun medos tersebut. Tinggal persoalannya, kita jangan hanya penonton, obyek sasaran. Tapi harus jadi produsen dana pengendali konten (leader opinion),” kataanya.

Untuk sampai pada posisi ideal tersebut, katanya, santri harus rajin upload. Produksi konten keren dan edukatif lalu sebarkan. Dengan demkian, data para santri terekam baik di dunia maya dan bisa populer (viral/fyp) pada saat tertentu.

Kegaiatan diakhiri dengan diskusi Tim Digital Laboratorium dengan civitas akademika SMP BS Queen Bumi Al Falah. Kegiatan dihadiri juga oleh Kepala SMP BS Queen Bumi Al Falah, Eko Waluyo dan para guru. Diharapkan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan rutin dan berkesinambungan.

Tulisan sebelumnyaFakultas Dakwah Gelar Workshop Literasi Digital di Al Hikmah 2
Tulisan berikutnyaPra Konferancab, Fatayat Ajibarang Gelar Workshop Public Speaking dan Digital Marketing.

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini