BANYUMAS,nubanyumas.com – Putri mantan presiden ke 4 Republik Indonesia KH Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid, kembali membagikan salah satu momentum mengharukan dalam pembukaan muktamar ke 33 NU di Jombang Jawa Timur tahun 2015 silam.
Yakni momen ketika ulama sepuh KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dengan sigap bangkit dan berdiri dari kursi rodanya untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Mau nangis melihat Kyai Maimoen Zubair yg berkursiroda memaksa berdiri utk menyanyikan Indonesia Raya. #MuktamarNU,” kata Alissa dalam cuitanya tersebut.
Saat membagikan momen itu di akun twitternya @alissawahid ia mengenang sosok kiai sepuh asal Rembang Jawa Tengah itu sebagai sosok yang sangat patriotis sehingga meskipun dalam kondisi mengenakan kursi roda, ia tetap berusaha berdiri untuk ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Bayangan Misterius di Baju Mbah Moen
Namun ada hal misterius yang mewarnai unggahan foto tampak belakang Mbah Moen tersebut sebagaimana ia didawahi Mbah Moen untuk memotret bayangan di bajau putihnya dari belakang.
Baca Juga : PCNU Banyumas Minta Warga NU Tetap Jernih Melihat Muktamar
“Malam ini teringat pada Allahyarham Mbah Maimoen Zubair di Pembukaan Muktamar NU di Jombang 6 tahun lalu,” tulisnya.
Besoknya, salah satu putra beliau bertanya apakah saya yang memotret. Saya jawab iya. Lalu beliau bertanya “mba Lissa lihat gambar bayangan di baju Mbah?”
Foto Mbah Moen dalam cuitan Alissa Wahid langsung mendapat respon banyak warganet, dan mulai menebak-nebak banyak sosok bayangan dalam baju yang dipake Mbah Moen tersebut.
Ada warganet yang menebak itu sosok bayangan KH Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) yang memakai sorban dan berkacamata, ada juga yang menyebut itu bayangan dari KH Hasyim Asyari dan juga Gus Dur.
Selepas Muktamar Jombang, saya sowan ke Sarang. Saya membawakan bisyarah yang tidak banyak, hanya sbg ta’dhim saya atas permohonan sederhana yang dikabulkan. Tapi Mbah Maimoen menolak, menyorongkan kembali yg hendak saya serahkan. Beliau : “njenengan lebih butuh.” Ya Allah..
“Untuk Allahyarham mbah Maimoen Zubair, al-fatihah,”. pungkas Alissa dalam cuitanya.(*)