PURWOKERTO, nubanyumas.com- Robbana maa kholaqta hadzaa bathila (QS Ali ‘Imran: 191). Tiadalah yang Allah ciptakan di muka bumi ini sia-sia (tanpa makna). Termasuk sederet musibah yang menimpa Indonesia di belahan Sumatera dan Kalimantan misalnya.
Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Banyumas, Faisal Riza, Rabu (27/01/2021). Secara kemanusiaan, katanya, paling tidak kita ikut berempati atas musibah tersebut. Atau, kita bisa bertafakkur jadi pengingat atas kebesaran Allah.
“Musibah itu ya musibah, bagian dari takdir Allah SWT. Tidak bijak kalau dikaitkan apalagi dipastikan itu adzab dan sebagainya. Apalagi kalau ujungnya, menjudge orang lain yang tidak baik,” katanya kepada nubanyumas.com.
Untuk itulah, kata Faisal, FKPAI dengan segala keterbatasan memilih ikut serta membantu korban bencana. Dimana, bantuan tersebut nantinya ada dalam kordinasi tim penyuluh Nasional. Bantuan dari teman-teman penyuluh Banyumas diserahkan Senin (25/1/2021) kepada Kepala Kankemenag Banyumas, Akhsin Aedi.
“Semoga bantuan ini benar-benar membawa manfaat kepada para korban bencana. Kami berdoa saudara-saudara kita diberi kesabaran. Pemerintah bisa segera melakukan penanganan dengan baik,” kata Faisal menambahkan.
Sumbangan FKPAI seilai Rp 6.185.000. Penyerahan simbolis di lakukan di halaman belakang Kankemenag Banyumas. Disaksikan Ketua Pokjaluh Banyumas Lubab Habiburrohman, KaTU Ibnu Asaduddin dan sejumlah kepala seksi. Pada kesempatan yang sama diserahkan juga bantuan Rp 6.600.000 untuk pembangunan Masjid Kanwil Jawa Tengah dari Pokjaluh.(*)
Bagus semoga manfaat barokah Fatayat Sokaraja saya salut,semoga menjadi rujukan bagi fatayat di Banyumas termasuk Muslimatnya.Muslimat Jatilawang sdh mulai tapi masih insidental misalnya menjelsng puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.Tahun ini mau mulai walau pandemi covid 19.Bismollahirrohmanirtohiim.semoga barokah
Hebat Fatayat Sokaraja