PURWOKERTO, nubanyumas.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, H. Sabar Munanto menyampaikan, hasil pendataan warga Nahdliyyin di Kabupaten Banyumas sampai dengan bulan desember 2020 sebanyak 350.150 jiwa atau 20,85% dari populasi jumlah penduduk Banyumas.
Hal ini disampaikan saat memaparkan Kaleidoskop tahun 2020 dalam rangka “Muhasabah Harlah NU ke-95″ yang diselenggarakan melalui daring pada Minggu (14/02/2021).
“Pada prakteknya, ikhtiar dalam mengepakkan sayap-sayap Aswaja mesti aplikatif dalam ragam konteksnya. Salah satunya adalah pendataan Jamaah,” katanya.
Menurutnya pendataan jamaah bertujuan agar potensi NU mampu digerak bangunkan, bukan menjadi beban dan objek pengelolaan.
“NU sebagai Jam’iyyah mempunyai jamaah terbesar sangatlah berkepanjangan untuk memahami kondisi riil organisasi sekaligus melakukan perlindungan terhadap jamaah dan asset yang dimiliki. Agar tetap terjaga serta mampu memproyeksikan kebutuhan dan kemaslahatan bagi jamaah,” paparnya.
Seperti diketahui, PCNU Banyumas menggelar kegiatan Muhasabah dalam rangka memperingati Harlah NU ke-95 secara daring. Acara dimulai sejak pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 11.00 wib. Turut hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran Syuriah dan Tanfidziah. Dihadiri pula oleh 95 partisipan dari seluruh perwakilan MWC se-kabupaten Banyumas. []